TARAKAN – Senator Hasan Basri kembali melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Utara (Kaltara). Kali ini dalam rangka menyerap aspirasi dari mitra kerja maupun masyarakat.
Pada Jumat (23/7/2021), pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) itu melakukan pertemuan dengan pengelola bandara se Kaltara di Bandara Juwata Tarakan.
Pertemuan itu untuk menyerap aspirasi mitra kerja Komite II DPD RI terkait Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2019 tentang Penerbangan serta kesiapan bandara dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Termasuk pelaksanaan vaksinasi bagi penumpang dan penerapan Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan terkait dengan jalur keberangkatan orang dari dalam daerah.
“Banyak juga masyarakat yang mempertanyakan ke kami bahwa kami sudah divaksin dua kali, kenapa harus pakai macam-macam lagi. Ini juga menjadi masukkan buat kita, nanti akan sampaikan kepada kementerian terkait, sesuai dengan tugas dan kewenangan kita,” ujar Hasan Basri kepada awak media, Jumat (23/7/2021).
Hasan Basri juga menyoroti terkait pelaksanaan vaksinasi di bandara. Ia mengharapkan, bandara di Kaltara dapat memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi terhadap penumpang yang akan berangkat.
“Saya bilang kalau bisa vaksinasi ini dapat dilaksanakan juga kepada teman-teman yang mau berangkat,” harapnya.
Terkait stok vaksin yang sedang kosong di Kaltara, Hasan Basri mengaku sudah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan dan dipastikan vaksin telah dikirim ke Kaltara.
“Kaltara dikirim dua hari lalu dan akan segera dikirim lagi minggu depan,” tuturnya.
Menurutnya, pengiriman vaksin ke Kaltara sudah dilakukan Kementerian Kesehatan secara continue. Meskipun tanpa informasi dari Kaltara, ia komitmen berusaha memperjuangkan kebutuhan vaksin dalam rangka mencapai herd immunity minimal 80 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
Informasi yang diperolehnya, jumlah vaksin yang telah tiba di Indonesia sebanyak 145 juta vaksin, ditambah lagi 8 juta vaksin yang baru masuk. (jkr)
Discussion about this post