TARAKAN – PT. Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Tarakan Field berkolaborasi dengan Yayasan Semangat Membara Bangun Indonesia sukses melaksanakan kegiatan webinar Menyapa Rumah Batik Disabilitas Tarakan (Kubedistik) dengan tema “Muda Berdaya, Berbudaya dan Berkarya untuk Bangsa”.
Kegiatan yang dilaksanakan Sabtu (29/5/2021) pukul 15.30 – 18.00 Wita, merupakan program kerjasama antara PHI Tarakan dan yayasan dalam bidang peningkatan, pengoptimalan dan pengembangan strategi promosi dan pemasaran produk batik yang dihasilkan oleh Kubedistik agar dapat dikenal luas. Tidak hanya lokal, tapu juga pasar nasional hingga internasional.
Webinar ini berbeda dibandingkan dengan pada umumnya karena dalam kegiatannya peserta tidak hanya mendapatkan materi self development langsung dari pihak yayasan, bagaimana menjadi generasi milenial yang bisa selalu berdaya, berkarya dan memegang teguh kebudayaan yang ada di Indonesia.
Para peserta juga diajak secara online berkeliling Kubedistik yang dipandu langsung oleh Muh. Abrar Siregar perwakilan PHI Tarakan untuk melihat karya-karya serta proses pembuatan batik khas Tarakan.
Para peserta webinar sangat antusias selama kegiatan berlangsung. Dibuktikan banyaknya pertanyaan yang ditujukan kepada pembina serta adik-adik disabilitas Kubedistik terkait karya batik yang telah mereka hasilkan bersama Sony Lulung selaku Pembina.
Kegiatan webinar ini juga dihadiri Perwakilan Pemkot Tarakan, Lurah Kampung Satu, Kepala SLB Tarakan, Perwakilan Komunitas Peduli Sosial dan Lingkungan Tarakan serta teman-teman media nasional dan Lokal Tarakan.
Dari kegiatan ini diharapkan mampu mensinergikan kolaborasi dan dukungan antara semua pihak terkait baik pemerintah, perusahaan BUMN/swatsa, yayasan, komunitas dan media baik secara moril maupun materil kepada Kubedistik.
Sehingga ke depannya batik karya adik-adik disabilitas Kubedistik ini bisa berkembang dan dikenal luas di pasar nasional dan internasional sebagai batik khas Tarakan yang sejajar bahkan lebih unggul dari batik lainnya yang sudah lebihdulu dikenal di kalangan masyarakat Indonesia. Seperti motif batik parang, sidomukti, megamendung, dan lain-lain.
“Kegiatan ini tidak akan berhenti sampai di sini saja, banyak lagi program-program yang akan dilaksanakan oleh PHI Tarakan dan Yayasan untuk meningkatkan kualitas dan strategi promosi serta pemasaran produk-produk batik Kubedistik. Semoga melalui kerjasama ini kedepannya dapat melahirkan lapangan kerja baru untuk adik-adik disabilitas di Kota Tarakan sehingga mereka dapat merasa lebih dihargai dan percaya diri untuk senantiasa berkarya untuk bangsa Indonesia,” ujar Yuliatmi Pratiwi selaku Ketua Yayasan.
Diakhir kegiatan, Lurah Kampung Satu Sijabat mengapreasiasi dan terimakasih kepada Yayasan dan PHI Tarakan yang telah mewadahi kegiatan webinar ini.
“Kegiatan webinar ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kami terkhususnya saya pribadi dan perwakilan instansi serta komunitas Pemuda di Kota Tarakan untuk terus mendampingi Kubedistrik agar dapat mengenal dan mempromosikan Batik Tarakan kedepannya,” harapnya. (PHI Tarakan Field)
Discussion about this post