MALINAU – Banjir yang terjadi beberapa hari lalu di Malinau menyita perhatian para pemangku kepentingan di Kalimantan Utara (Kaltara), terutama di Bumi Intimung.
Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha turut mendampingi Bupati Malinau Wempi W. Mawa dan Forkopimda lainya, meninjau lokasi banjir di Kecamatan Tanjung Lapang dan Kecamatan Mentarang, Minggu (16/5/2021).
Bupati Malinau bersama Wakil Bupati Malinau, Ketua DPRD, Kapolres Malinau, Dandim 0910/Malinau, BPBD dan pimpinan organisasi perangkat di Malinau berkunjung ke sejumlah wilayah banjir di dua Kecamatan tersebut mulai pukul 09.00 Wita sampai dengan 21.00 Wita.
“Bencana banjir ini merupakan yang terbesar dalam kurun waktu kurang lebih 20 tahun lalu,” ujarnya.
Bupati dan pejabat Forkopimda Malinau mendatangi sejumlah Desa di Kecamatan Mentarang. Di antaranya Desa Pulau Sapi, Desa Paking, Desa Harapan Maju, Desa Long Bisai dan Desa Long Gafid.
Dalam kegiatan tersebut, bantuan disalurkan kepada korban yang terdampak bencana banjir di sejumlah RT yang tersebar di 5 desa tersebut.
Setelah melaksanakan peninjauan di Kecamatan Mentarang, Kapolres Malinau bersama rombongan Forkopimda menuju Kecamatan Malinau Barat yaitu Desa Tanjung Lapang untuk meninjau lokasi banjir yang merendam rumah warga serta meninjau posko pengusngsian banjir yang terletak di Balai Adat Lundayeh Desa Tanjung Lapang Kecamatan Malinau Barat.
“Hari ini saya bersama pak Bupati Malinau dan Forkopimda lainya meninjau langsung lokasi banjir untuk mengetahui kondisi masyarakat yang terdampak banjir,” ujar Agus Nugraha.
Kapolres Malinau juga mengatakan bahwa, pihaknya sudah memerintahkan jajarannya untuk membantu penanganan korban banjir.
“Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh Polsek Jajaran Polres Malinau untuk membantu penanganan korban banjir dengan membantu mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir agar tidak sampai jatuh korban,” terang Agus Nugraha. (Humas Polres Malinau)
Discussion about this post