TARAKAN – Aksi damai digelar Aliansi Masyarakat Cinta Damai Kalimantan Utara (Kaltara) di halaman Grand Tarakan Mal (GTM), Jumat (30/4/2021) sore.
Aksi dilakukan menyikapi postingan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) inisial DS yang diunggah di media sosial, yang dinilai massa telah menyinggung perasaan umat Islam di Kaltara.
Aksi sendiri berjalan aman dan tertib dengan pengawalan ketat aparat keamanan. Massa hanya berorasi dan menyampaikan tuntutan. Setelah itu, membubarkan diri.
Massa menyampaikan empat tuntutan terkait postingan DS. Di antaranya meminta pertanggungjawaban atas statement oknum DS di media sosial.
Selain itu, massa juga meminta klarifikasi pernyataan oknum DS yang telah menyinggung perasaan umat Islam dan ulama yang ada di Kaltara.
Massa juga meminta oknum DS agar menyampaikan permohonan maaf kepada umat muslim dan ulama yang ada di Kaltara. Dan keempat, meminta kepada Kapolda Kaltara untuk memeriksa oknum DS sampai tuntas.
“Kalau seandainya dia tidak klarifikasi kami minta agar kepolisian Kalimantan Utara untuk memeriksa daripada akun pejabat negara yang berinisialkan DS tersebut,” tegas Habib Muhdar yang ikut dalam aksi tersebut.
Jika tuntutan massa diabaikan, menurut Habib Muhdar, akan ada aksi susulan dengan perkirakan massa yang lebih besar.
Koordinator aksi Dedy Rahmad juga membenarkan tuntutan itu. “Sudah saya sampaikan tadi juga beberapa tuntutan kami,” ujarnya kepada awak media, ditemui usai kegiatan.
Dedy Rahmad juga tidak memungkiri bakal ada aksi lanjutan dengan massa lebih banyak dan tuntutan yang sama, andai tuntutan tersebut tidak dipenuhi.
Dedy Rahmad juga mengaku bahwa aksi ini tidak hanya digelar di Tarakan saja. Pihaknya berencana menggelar aksi serupa di kabupaten lainnya di Kaltara. (jkr-1)
Discussion about this post