BALIKPAPAN – Menyambut Bulan Ramadan 1442 Hijriah dan masih di tengah pandemi Covid-19, Pertamina Marketing Operation Region (MOR) VI memastikan pasokan LPG 3 kilogram di wilayah Kalimantan, aman.
Pertamina MOR VI telah mempersiapkan langkah antisipatif dalam penyaluran LPG 3 kg untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama bulan Ramadan 1442 Hijriah di Kalimantan. Di antaranya antisipasi penambahan stok sebanyak 4,6 persen dari alokasi kebutuhan normal per bulan.
Unit Manager Communication Relations & CSR MOR VI, Susanto August Satria menyatakan bahwa antisipasi penambahan stok ini diyakini cukup untuk mengakomodir peningkatan kebutuhan LPG 3 kg masyarakat Kalimantan menyambut bulan Ramadan tahun ini, mengingat pada bulan Ramadan kebutuhan LPG cenderung meningkat untuk aktivitas masak-memasak ditambah kondisi yang masih membatasi aktivitas di luar rumah.
“Besaran peningkatan yang kami antisipasi untuk awal Ramadan tahun 2021 di wilayah Kalimantan ini disesuaikan dengan realisasi kebutuhan LPG 3 Kg pada Ramadhan tahun lalu, yaitu sebesar 4,6 persen. Secara volume awal Ramadan tahun 2021 ada penambahan sebesar 511.160 tabung. Jika dalam pelaksanaannya masih diperlukan adanya penambahan tentu akan kami penuhi jika memang sesuai dengan peruntukannya,” ujar Satria.
Rata-rata konsumsi LPG 3 gg di wilayah Kalimantan sepanjang Januari sampai dengan Minggu pertama April 2021 sekitar 385.356 tabung per hari, dengan antisipasi peningkatan sebesar 4,6 persen maka pada bulan Ramadhan ini volume yang disiapkan Pertamina untuk Kalimantan mencapai 403.082 tabung/hari melalui 298 agen PSO dan 12.160 pangkalan resmi Pertamina yang tersebar di seluruh wilayah Kalimantan.
Pada awal ramadan tahun ini, Kalimantan Utara mendapatkan penambahan alokasi sebanyak 4,6 persen atau 8.960 tabung dari alokasi normal bulanan menjadi 330.759 tabung.
Untuk mendapatkan harga sesuai HET, masyarakat dapat membeli LPG di pangkalan resmi yang dapat dikenali masyarakat dari papan nama atau spanduk yang terpasang di areal pangkalan. Selain itu, masyarakat juga dapat membeli di SPBU dan modern outlet yang menyediakan produk LPG.
Tidak hanya antisipasi peningkatan kebutuhan di LPG 3 Kg, Pertamina juga menyiapkan antisipasi peningkatan kebutuhan LPG Non Subsidi (Bright Gas 5.5 kg, Bright Gas 12 kg, dan LPG 12 kg) di Kalimantan sebesar 2,8 persen dari kebutuhan normal (363 MT/Hari).
Dengan adanya wabah Covid-19 saat ini, masyarakat diberikan kemudahan untuk mendapatkan tabung isi ulang LPG dan tidak perlu keluar rumah, masyarakat dapat menghubungi 135, layanan Pertamina Delivery Service akan melayani kebutuhan pembelian LPG Bright Gas baik 5.5 maupun 12 kg.
“Dengan antisipasi ini kami harapkan masyarakat dapat menjalani ibadah puasa dengan nyaman dan tetap membeli kebutuhan LPG sesuai kebutuhan dan peruntukannya baik untuk LPG subsidi maupun non subsidi,” tutup Satria. (sumber: Pertamina MOR VI)
Discussion about this post