TANJUNG SELOR – Topan Amrullah resmi menjabat Bupati Malinau menggantikan Yansen TP yang sebelumnya telah dilantik sebagai Wakil Gubernur Kaltara oleh Presiden Joko Widodo.
Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A. Paliwang melantik Topan Amrullah menjadi Bupati Malinau di Gedung Gabungan Dinas, Jumat (26/3/2021) pagi.
Dengan mengemban pesan dari Gubernur Kaltara, Bupati Malinau Topan Amrullah mengatakan, pada masa jabatannya hingga berakhirnya tugas, akan difokuskan pada visi dan misi yang pernah dirancang bersama Yansen TP.
Seperti menyelesaikan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbangda) untuk membahas Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
“Yang jadi prioritas adalah menyelesaikan Musrenbangda untuk RAPBD tahun anggaran 2022. Diperkirakan sekitar pekan depan Musrenbangda ini akan dilaksanakan,” kata dia usai pelantikan.
Topan Amrullah bersyukur karena telah diberikan kesempatan untuk tercatat sebagai Bupati Malinau walau hanya kurun waktu yang singkat. Ia pun menegaskan akan menyelesaikan misi yang telah dirangcang sebelumnya.
Sementara itu, Gubernur Kaltara Zainal A. Paliwang berharap pada masa jabatan yang singkat ini tidak mematahkan semangat dalam terjun langsung untuk memajukan Kaltara melalui pergerakan Malinau.
“Saya ucapkan selamat atas pelantikan Bupati Malinau dan Ketua Tim Penggerak PKK Malinau. Dalam waktu yang singkat ini harus tetap semangat dalam menjalankan tugas dengan niat yang baik untuk memajukan Kabupaten Malinau,” ujar Gubernur singkat.
Disisi lain, Wakil Gubernur Yansen TP menambahkan, harapannya agar Topan Amrullah yang menggantikan dirinya dapat menuntaskan janji politik yang telah dijanjikan bersama pada masa kampanye dalam mengikutsertakan partisipasi masyarakat.
“Diutamakan untuk memberdayakan masyarakat agar dapat berparisipasi dalam pembangunan. Partisipasi ini diwujudkan dalam menciptakan produk daerah, ini adalah kunci karena inti dari pembangunan yaitu untuk menggerakan masyarakat,” ujar Wagub Yansen.
“Mengenai musrenbang, ini harus disingkronkan dan terakomodir. Jangan sampai visi-misi saya dan Pak Topan sekarang dipaksakan oleh Bupati dan Wakil Bupati Malinau yang akan menggantikan nanti, jadi musrenbang harus disesuaikan dengan visi dan misi mereka (Bupati dan Wakil Bupati Malinau yang baru, red),” sambungnya lagi. (saq/Diskominfo Kaltara)
Discussion about this post