TARAKAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menunjukkan kepatuhannya terhadap amanah Undang-Undang, dengan menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LPKD) Tahun Anggaran 2020 tepat waktu.
Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes menyerahkan langsung LPKD Pemkot Tarakan di Auditorium Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Kalimantan Utara (Kaltara), Jumat (12/3/2021), yang diterima Kepala Subauditorat BPK Kaltara Joni Rindra Putra.
Turut mendampingi wali kota Wakil Ketua DPRD Tarakan Yulius Dinandus, Sekretaris Daerah (Sekda) Hamid Amren dan Inspektur pada Inspektorat Tarakan Abdul Azis Hasan.
Menurut wali kota, sesuai Undang-Undang, Pemkot Tarakan wajib melaporkan ke DPRD atas penggunaan kuangan daerah tahun sebelumnya, setelah diaudit audit oleh BPK RI.
Penyerahan LPKD kepada BPK RI diserahkan paling lambat tiga bulan setelah habis masa anggaran, atau pada 31 Maret. Pemkot Tarakan mampu merealisasikannya tepat waktu.
“Alhamdulillah kita bisa menyelesaikan sebelum waktu itu,” ujar Wali Kota Khairul kepada awak media, ditemui usai acara.
Pemkot Tarakan, menurut wali kota, sebenarnya akan menyerahkan pada 5 Maret. Akan tetapi karena kendala terkait Covid-19, sehingga tertunda.
Wali kota berharap hasil audit BPK RI terhadap LPKD Pemkot Tarakan tahun ini bisa meraih sama seperti yang dicapai tahun lalu.
“Ya minimal sama dengan tahun lalu, dan sebenarnya kita berharap angkanya naik, karena tentu kita harap setiap tahun ada perbaikan di dalam manajemen keuangan daerah,” harap wali kota.
Menurut wali kota, Pemkot Tarakan terus memperbaiki sistem keuangan baik di sektor pendapatan maupun di sektor belanja. Termasuk juga masalah aset yang selalu menjadi masalah krusial. Semua hal itu diharapkan wali kota bisa semakin baik.
Pada hasil audit BPK RI atas LKPD Pemkot Tarakan tahun anggaran 2019 yang diaudit tahun lalu, Pemkot Tarakan meraih hasil sangat baik yakni opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), meskipun masih ada catatan.
“Kami akan terus berupaya bersama seluruh jajaran, karena pemerintah daerah ini kan banyak mengelola keuangan, banyak mengelola aset, tentu dengan kemampuan yang berbeda-beda, ini yang terus jadi bagian komitmen kami baik dari level wali kota sampai ke bawah, terus memperbaiki,” tegas wali kota. (jkr-1)
Discussion about this post