TARAKAN – Senator asal Kalimantan Utara (Kaltara) Hasan Basri, memberikan perhatian serius terhadap kesejahteraan petani. Ia turut memperjuangkan aspirasi petani dalam Rapat Paripurna Masa Sidang IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) di gedung Senayan Jakarta, Senin (8/3/2021).
“Saya menyampaikan terkait usulan dan penyampaian aspirasi masyarakat terkait dengan pupuk, terutama kelangkaan pupuk yang bersubsidi dan pupuk lainnya,” ujar Hasan Basri, Selasa (9/3/2021).
Persoalan yang disampaikan seperti masalah kelangkaan pupuk bersubsidi dikeluhkan masyarakat petani di Kalimantan Utara (Kaltara, sehingga mengakibatkan tidak optimalnya hasil pertanian yang berdampak pula pada pendapatan petani yang semakin menurun, seiring dengan hasil pertanian yang tidak sesuai harapan.
Menurutnya, masyarakat petani di Kaltara mengharapkan pupuk bersubsidi agar dapat diawasi dengan serius oleh pemerintah dari tingkat daerah hingga pusat, mengingat pupuk bersubsidi ini sangat penting ketersediaannya guna menunjang produksi tanaman pangan di Kaltara pada khususnya.
Selain itu, Wakil Ketua Komite II DPD RI ini juga menyampaikan bahwa budidaya pertanian berkelanjutan sangat erat hubunganya dengan sistem budidaya yang ramah lingkungan atau sistem budidaya organik, dimana penggunaan bahan bahan kimia berbahaya bagi lingkungan tidak lagi digunakan.
Namun pada pelaksanaannya, masih banyak petani yang mengejar produksi yang berlimpah dengan menggunakan bahan-bahan kimia berbahanya terutama dalam pengendalian hama dan penyakit pengganggu tanaman.
Dalam hal ini, Hasan Basri mengharapkan keseriusan pemerintah untuk secara intens melakukan kampanye untuk membudidayakan tanaman pertanian dengan prinsip ramah lingkungan serta membuat sebuah regulasi yang mengatur terkait pengunaan bahan kimia dalam budidaya tanaman pertanian. (jkr-1)
Discussion about this post