TARAKAN – Sempat mengaku legowo, Effendhi Djuprianto akhirnya mengakui rasa kecewanya akan hasil Musyawarah Daerah (Musda) II Tingkat I Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Utara (Kaltara).
Seperti diketahui, dalam musda yang berlangsung di Swiss-belhotel, Selasa (2/3/2021) lalu, Syarwani terpilih secara aklamasi sebagai Ketua DPD Tingkat I Partai Golkar Kaltara. Padahal, Effendhi Djuprianto sebelumnya telah mendaftarkan diri sebagai calon ketua.
Effendhi Djuprianto tidak menampik telah melayangkan surat keberatan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar dan menunggu jawaban dari surat tersebut.
“Saya sudah ngajukan keberatan ke DPP dan kita tinggal nunggu dari DPP,” ujar pria yang juga menjabat Wakil Wali Kota Tarakan ini, Selasa (30/3/2021).
Dari surat keberatan tersebut, Effendhi Djuprianto berharap DPP Partai Golkar bisa mengakomodir. Sehingga ia tidak akan meneruskan persoalan ini ke Mahkamah Partai.
Effendhi Djuprianto hanya menginginkan dalam penyusunan pengurus, kiranya dapat mengakomodir warganya, tidak hanya didominasi satu kelompok saja.
“Kalau kabinet itu kabinet pelangilah, tidak hanya dikuasai satu kelompok, satu faksi,” tuturnya.
Namun, Effendhi Djuprianto mengaku belum mengetahui stuktur kepengurusan DPD Tingkat I Partai Golkar Kaltara karena belum mendapatkan hasil penyusunan yang dilakukan tim formatur. (jkr-1)
Discussion about this post