NUNUKAN – Sebuah di jalan Mangga Tembaring RT 12 Desa Setabu, Kecamatan Sebatik Barat, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, ludes terbakar, Sabtu (13/2/2021).
Rumah dengan ukuran 8 x 15 meter tersebut terbakar ketika pemilik rumah Yudding (69) pergi ke kebun yang berjarak sekira 2 kilometer dari rumahnya. Sedangkan istrinya Yuna, pergi mengikat rumput laut.
BacaJuga
Diketahuinya kebakaran tersebut setelah tetangganya, Jamaluddin (26) yang saat itu sedang duduk di teras rumahnya, mendengar teriakkan kebakaran dari anak-anak yang baru pulang dari memancing.
“Dan saudara Jamaluddin melihat ada asap di udara langsung berlari menuju rumah yang terbakar dan berusaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya,” beber Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar S.IK melalui Kasubag Humas AKP M. Karyadi SH, Sabtu (14/2/2021).
Upaya Jamaluddin itu direspon warga yang berdatangan untuk membantu memadamkan api. Tetapi, api semakin membesar dan menyebar ke seluruh rumah.
Kemudian salah satu warga menelepon petugas pemadam kebakaran Binalawan serta Polsek Sebatik Barat.
Dua unit mobil Damkar diturunkan pada saat kejadian. Namun karena jarak rumah lebih kurang 7 kilometer dari pos pemadam kebakaran serta kondisi jalan yang mengarah ke TKP berlumpur akibat genangan air hujan, sehingga pada saat mobil pemadam sampai, rumah tersebut sudah habis terbakar.
Baru sekira pukul 09.30 WITA, api dapat dipadamkan secara total yang dibantu tiga orang personel Polsek Sebatik Barat, sepuluh petugas PMK Binalawan Sebatik Barat serta warga masyarakat yang tinggal di sekitar rumah korban.
Diperkirakan korban mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 280.000.000. Yang terdiri dari 1 unit rumah dengan ukuran kurang lebih 8 x 15 meter beserta isinya berupa alat dapur, pakaian, surat-surat berharga dan surat identitas, barang elektronik berupa kipas angin, kulkas, dan televisi dan uang kurang lebih Rp. 100.000.000.
Rumah tersebut berupa rumah panggung dengan menggunakan tiang ulin, lantai kayu papan, dinding dari plywood. Dugaan sementara kejadian ini terjadi akibat banyaknya sambungan kabel yang mengakibatkan kosrleting arus pendek pada sambungan listrik di rumah korban. (jkr-2)
Discussion about this post