TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes merespon positif aspirasi gabungan organisasi (Ormas) Islam yang mendesak agar Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan menutup praktek judi togel, sabung ayam dan prostitusi yang dinilai kembali marak dibuka.
Wali kota menilai aspirasi tersebut sebagai masukkan baginya untuk segera dilakukan penyelidikkan. Ia juga akan membahasnya bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
“Terus akan kita selidiki juga informasi dari masyarakat ini, dari ormas-ormas Islam. Tentunya inikan menjadi perhatian kita tentunya dan akan kami lihat lagi nanti bersama-sama Forkopimda,” ujar wali kota.
“Informasi-informasi inikan menjadi masukkan buat kita dan tentu akan segera kita lakukan mungkin kegiatan-kegiatan untuk pelacakkan,” lanjutnya saat ditemui jendelakaltara.co, Minggu (24/1/2021).
Sebenarnya, menurut wali kota, Pemkot Tarakan telah menutup secara resmi tempat-tempat yang dimaksud. Seperti lokalisasi Bengawan dan Karang Agas. Bahkan telah dipulangkan juga wanita tuna susila (WTS) ke daerahnya masing-masing dengan menggunakan biaya negara.
Kalaupun masih ada yang sembunyi-sembunyi membukanya, wali kota membutuhkan laporan dan bukti untuk mengungkapnya. Karena tanpa itu, wali kota menilai susah untuk mengungkapnya.
“Bahwa ada yang tadi sembunyi-sembunyi nah itu yang kadang-kadang kita butuh laporan, yang mana,” jelasnya.
Demikian juga perjudian. yang menurut wali kota, secara resmi sudah lama ditutup. Akan tetapi ada yang sembunyi-sembunyi. Hal itu yang perlu penindakan tegas kalau kedapatan.
“Kita pun sedang mengintai juga nih yang mana sih, kadang-kadang ada informasi ke sini, begitu kita datangi tidak ada. Karena mereka penciuman itu jauh lebih cepat dari kita,” bebernya.
Wali kota mengucapkan terima kasih kepada ormas-ormas Islam yang telah memberikan informasi. Laporan yang masuk akan menjadi bahan bagi wali kota untuk dibicarakan dengan Forkopimda dan melakukan penindakan di lapangan. (jkr-1)
Discussion about this post