TARAKAN – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tarakan menggelar sarasehan Gerakan Indonesia Membaca (GIM) Kota Tarakan dengan tema “Gerakan Indonesia Membaca untuk Mewujudkan Tarakan sebagai Kota Literasi Menuju Smart City” di ruang pertemuan SMPN 1 Tarakan, Selasa (24/11/2020).
Kegiatan tersebut dibuka Bunda Baca Kota Tarakan Hj. Siti Rujiah, dan menghadirkan sejumlah narasumber seperti Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara, Yufrizal, Dr. H. Muhammad Yunus Abbas , M.Si dan Kepala Disdikbud Tarakan Tajuddin Tuwo, serta dipandu Darmawati.
Menurut Bunda Baca Kota Tarakan Hj. Siti Rujiah dalam arahannya, menumbuhkan minat baca masih merupakan PR (pekerjaan rumah) terbesar bagi bangsa Indonesia, termasuk di Kota Tarakan. Karena itu kegiatan ini dinilai sebagai salah satu upaya menumbuhkan minat baca.
“Hadirnya program Gerakan Indonesia Membaca yang dimotori Dinas Pendidikan ini adalah salah satu upaya kita untuk menumbuhkan dan merawat minat baca,” ujar Siti Rujiah.
Mengapa membaca begitu penting dalam kehidupan anak-anak? Karena menurut istri Walikota Tarakan ini, membaca adalah kunci untuk masuk kepada pengetahuan anak-anak yang gemar membaca. Selain akan cerdas, juga wawasannya luas. Itu merupakan modal warga Kota Tarakan untuk mewujudkan Tarakan sebagai Smart City.
Dilanjutkan bahwa saat ini kita tengah diuji dengan hadirnya pandemi covid-19, dunia sedang sakit. Namun, Siti Rujiah mengajak untuk tidak boleh menyerah. Pandemi covid-19 memberikan memberikan hikmah kepada anak-anak, lebih banyak di rumah bersama orang tua.
Menurutnya, ini adalah kesempatan orang tua untuk hadir di sini untuk membantu keluarga dan masyarakat melalui taman baca dan kegiatan literasi lainnya.
Namun, Siti Rujiah berpesan kepada aktivis literasi tetap dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan covid-019. (adv/jkr-1)
Discussion about this post