TARAKAN – Kondisi pasang air laut di sekitar perairan Tarakan sejak beberapa hari lalu naik cukup tinggi. Seperti yang tampak pada Minggu malam (18/10). Salah satu titik di jalan yang melintas antara RT 01 dan RT 22 Kelurahan Karang Anyar Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, tergenang air laut yang meluap hingga ke jalan.
Menurut Sofian, salah satu warga RT 22 Kelurahan Karang Anyar Pantai, kondisi seperti itu sudah terjadi dua hari, sejak Sabtu (17/10).
“Dua malam sama ini,” ujar Sofian kepada Jendela Kaltara.co saat ditemui pada Minggu (18/10).
Terkait hal itu, Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Tarakan Raiina F N Annisa, S. Tr memberikan pendapatnya.
“Air laut naik atau yang biasa disebut pasang air laut merupakan dampak dari interaksi laut, bulan, dan matahari. Saat bulan berada di fase bulan purnama atau bulan baru/bulan mati, maka saat itu akan terjadi pasang naik yang sangat tinggi dan pasang naik yang sangat rendah,” tulis Raiina F N Annisa, S. Tr dalam grup WhatSapp (WA) Info BMKG Kaltara, Senin (19/10).
Ia melanjutkan, fenomena air laut naik di wilayah Tarakan juga merupakan dampak dari adanya gravitasi bulan saat fase bulan baru/bulan mati.
Menurutnya, saat bulan baru/bulan mati, posisi bumi, bulan, matahari berada di satu garis lurus yang menyebabkan gravitasi bulan menarik air laut ke arah bulan dab matahari, sehingga menyebabkan pasang air laut.
Jika dilansir dari prakiraan data pasut dishidros AL, pasut tertinggi mencapai 3,6 meter ketika terjadi fenomena air laut naik di wilayah Tarakan.
Ia memperkirakan, untuk kondisi tanggal 17 sampai dengan tanggal 20 Oktober 2020 di wilayah perairan Tarakan, diprediksi akan terjadi pasang maksimum dengan dua kali pasang naik dan dua kali surut.
Untuk tanggal 19 Oktober 2020, puncak pasang naik terjadi pada pukul 07.00 sampai dengan 08.00 Wita dan pukul 18.00 sampai dengan 21.00 WITA dengan ketinggian pasang laut di atas 3 meter.
Ia juga memperkirakan, untuk pasang naik di atas 3 meter diprediksi masih akan terjadi hingga tanggal 22 Oktober 2020. (mr-1)
Discussion about this post