TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr H. Khairul M.Kes mengumumkan menunda lagi pelaksanaan Festival Iraw Tengkayu ke tahun depan.
Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan telah merencanakan menggelar lagi pelaksanaan Festival Iraw Tengkayu pada Desember nanti, seiring perkembangan Covid-19 yang terkendali dan status Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang telah turun ke level 2.
Namun, karena berbagai pertimbangan, rencana itu ditunda lagi. Hal itu disampaikan Wali Kota Khairul saat menghadiri kegiatan Pekan Budaya Kota Tarakan dan Lomba Barista di Balai Adat dan Budaya Tarakan, Sabtu (20/11/2021).
“Hari ini juga saya umumkan bahwa kegiatan Iraw yang tadinya juga kita mau melaksanakan di bulan Desember, berdasarkan pertimbangan baik pertimbangan covid maupun juga pertimbangan teknis dan nonteknis yang disampaikan oleh tokoh adat dan budaya kita Datu Norbeck kita putuskan tahun ini tidak ada,” ujar Wali Kota Khairul dalam sambutannya.
Wali Kota mengakui ia sekali melaksanakan Festival Iraw Tengkayu. Namun karena pertimbangkan saran tokoh budaya Tarakan Datu Norbeck terkait persiapan penari, juga karena akhir Desember nanti Pemerintah Pusat akan memberlakukan PPKM Level 3 dalam rangka mengantisipasi gelombang ketiga, sehingga rencana itu ditunda.
“Karena persoalan mempersiapkan para penari, juga mempertimbangkan situasi pandemi yang belum betul-betul terkendali secara baik, sehingga untuk tahun ini, sudah dua tahun berturut-turut, Iraw kita tidak laksanaka. Tapi saya berharap mudah-mudahan tahun depan, dengan persiapan yang lebih baik, awal-awal mungkin perlu kita persiapkan, sehingga mudah-mudahan kegiatan Iraw yang merupakan juga bagian dari upaya kita dalam rangka memperkenalkan Tarakan itu bisa kita laksanakan dengan baik.” harap Wali Kota.
Pemkot Tarakan di era Khairul dan effendhi Djuprianto telah mengagendakan Festival Iraw Tengkayu bisa digelar setiap tahun, dari sebelumnya dua tahun sekali.
Dengan demikian, ini merupakan tahun kedua Pemkot Tarakan menunda penyelenggaraan Festival Budaya Iraw Tengkayu, setelah tahun lalu juga ditiadakan karena pandemi Covid-19.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris Daerah Tarakan Hamid Amren. “Atas dua pertimbangan tersebut, pak wali sudah menyampaikan bahwa pelaksanaan Iraw untuk tahun 2021 ditunda, artinya mungkin dilaksanakan di tahun 2022,” tuturnya.
Meski ditiadakan lagi tahun ini, namun Hamid Amren menegaskan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Tarakan tetap dilaksanakan pada 15 Desember nanti dengan menggelar upacara sederhana dilanjutkan rapat paripurna di gedung DPRD Tarakan.
Karena itu, Hamid Amren mengharapkan masyarakat turut memeriahkan dengan memasang umbul-umbul atau baliho di tempat masing-masing. Sejak diresmikan tahun 1999 dari Kota Admisnistratif menjadi Kota Madya, Hamid Amren menilai sudah banyak perubahan di Tarakan. (jkr)
Discussion about this post