• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Terms And Conditions
Jendela Kaltara
  • Home
  • Nasional

    Wujudkan Provinsi Hebat

    Wawali Effendhi Djuprianto Sampaikan Usulan Pemkot Tarakan

    Wawali Effendhi Djuprianto Sampaikan Usulan Pemkot Tarakan

    Polres Tarakan Gagalkan Upaya Pengiriman 909,62 Gram Sabu Melalui Pelabuhan Malundung

    Pengurus Cabang Taman Iskandar Muda Kaltara Sambut Ramadan dengan Tradisi Teut Apam dan Meugang

    Usung Target 6 Kursi, DPD PKS Tarakan Rekrut Tokoh Masyarakat

    6 Staf UBT Terpapar Covid-19, Pihak Rektorat Lakukan Perkuliahan Secara Hybrid

    Pengurus IDAI Cabang Kaltara Dilantik, Siapkan Program Kerja untuk Kesehatan Anak

    Pengurus IDAI Cabang Kaltara Dilantik, Siapkan Program Kerja untuk Kesehatan Anak

    RSUKT Mudahkan Pelayanan dengan Digitalisasi Terintegrasi Mobile JKN

    Diharapkan Lebih Profesional, Tenaga Kontrak Bandara Juwata Tarakan Kini Dialihkan ke Pihak Ketiga

  • Daerah
    • Bulungan
    • Malinau
    • Nunukan
    • Tana Tidung
    • Tarakan
  • Hiburan
    • Sosial Budaya
    • Kuliner
    • Olahraga
  • Opini
  • Parlementaria
  • Pemerintahan
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab KTT
    • Pemkot Tarakan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional

    Wujudkan Provinsi Hebat

    Wawali Effendhi Djuprianto Sampaikan Usulan Pemkot Tarakan

    Wawali Effendhi Djuprianto Sampaikan Usulan Pemkot Tarakan

    Polres Tarakan Gagalkan Upaya Pengiriman 909,62 Gram Sabu Melalui Pelabuhan Malundung

    Pengurus Cabang Taman Iskandar Muda Kaltara Sambut Ramadan dengan Tradisi Teut Apam dan Meugang

    Usung Target 6 Kursi, DPD PKS Tarakan Rekrut Tokoh Masyarakat

    6 Staf UBT Terpapar Covid-19, Pihak Rektorat Lakukan Perkuliahan Secara Hybrid

    Pengurus IDAI Cabang Kaltara Dilantik, Siapkan Program Kerja untuk Kesehatan Anak

    Pengurus IDAI Cabang Kaltara Dilantik, Siapkan Program Kerja untuk Kesehatan Anak

    RSUKT Mudahkan Pelayanan dengan Digitalisasi Terintegrasi Mobile JKN

    Diharapkan Lebih Profesional, Tenaga Kontrak Bandara Juwata Tarakan Kini Dialihkan ke Pihak Ketiga

  • Daerah
    • Bulungan
    • Malinau
    • Nunukan
    • Tana Tidung
    • Tarakan
  • Hiburan
    • Sosial Budaya
    • Kuliner
    • Olahraga
  • Opini
  • Parlementaria
  • Pemerintahan
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab KTT
    • Pemkot Tarakan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Pendidikan
No Result
View All Result
Jendela Kaltara
No Result
View All Result

Mengaku Merugi, Peternak Ayam lokal Sampaikan Keluhan ke DPRD Nunukan

Redaksi Jendela Kaltara by Redaksi Jendela Kaltara
16 Februari 2021
in Nunukan
0
Mengaku Merugi, Peternak Ayam lokal Sampaikan Keluhan ke DPRD Nunukan

Hearing peternak ayam lokal dengan anggota DPRD Nunukan, Senin (15/2/2021). (foto: Istimewa)

0
SHARES
118
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

NUNUKAN – Murahnya harga daging ayam dari luar pulau Nunukan membuat sejumlah peternak ayam lokal di Nunukan, Kalimantan Utara (Kaltara) mengaku merugi.

Mereka bahkan menyampaikan keluhan tersebut dalam forum Rapat Dengar Pendapat (RDP) di ruang Ambalat DPRD Nunukan, Senin (15/2/2021).

BacaJuga

Ketua IPSS Nunukan Ikut Kecam Akun @okelahgenk

12 Mei 2022

Ramadhan Berbagi, Polda Kaltara Salurkan Ratusan Paket Sembako Kepada Warga Nunukan

26 April 2022

Dukung Pelestarian Lingkungan, PT Pertamina EP Tarakan Field Gelar Pelatihan Produksi Pelampung Rumput Laut Ramah Lingkungan

22 April 2022

Menurut Ketua CV. Tunon Taka Mitra Sejahtera (TMS) Darma Kohar, sudah beberapa bulan terakhir, pemasaran ayam lokal kurang diminati, harga yang lebih mahal ditengarai menjadi alasan.

“Sekarang kita hanya bisa menjual paling Rp 23.000 dari harga pasaran Rp 25.000 per kg, itu tidak menutupi biaya produksi dan pakan,” ujarnya.

Ada sejumlah alasan, dimana harga ayam lokal jatuh harga. Usia ayam yang seharusnya sudah dijual saat berumur 30 hari, kini dipanen pada umur 50 hari, dengan harapan harga akan stabil.

Selain itu, membludaknya pasokan ayam dari luar daerah dan masih masuknya ayam impor asal Tawau, Malaysia, juga menjadi permasalahan yang ikut dibahas.

“Mereka menjual daging ayam beku dengan harga murah, kalau kita ikut harga mereka, tentu semakin rugi,” lanjutnya.

Perwakilan peternak lokal Riswandi, juga mengeluh. Menurutnya, selama daging ayam beku masih mudah masuk ke Nunukan, dan ayam dari Berau serta Malaysia tawau tetap masuk, maka peternak lokal akan selalu dirugikan.

“Pasar kami hanya Nunukan karena yang di Sebatik, mereka ambil ayam dari Tawau Malaysia. Yang dapil 3, mereka ambil dari Malinau, jadi kita menjual hanya sekitar Nunukan saja,” bebernya

Riswandi dan peternak lokal lainnya mengakui, sejauh ini Pemkab Nunukan dikatakan berhasil memberdayakan peternak. Saat ini saja, peternak lokal yang tergabung di CV. TMS ada sekitar 90 peternak dan 200 kandang. Belum lagi, ada peternak lain yang di luar data CV. TMS.

Peternak lokal juga bisa mendatangkan Day Old Chicken (DOC) sebanyak 40.000 bibit sekali datang. Sayangnya, Pemkab belum berhasil dalam menyediakan pangsa pasar dan mengatur harga.

“Kami ingin ada Perda larangan ayam masuk dari luar daerah, karena secara statistik, dengan keberadaan peternak di Nunukan, sudah mencukupi kebutuhan daging ayam masyarakat,” kata mereka.

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi II DPRD Nunukan Welson ini, dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Seperti dari Dinas Perdagangan, Dinas Koperasi dan UMKM, juga Dinas Pertanian, Peternakan dan Ketahanan Pangan.

Ketua Komisi II DPRD Nunukan Welson menjelaskan bahwa saat ini keluhan pedagang di semua daerah hampir sama, masih mewabahnya Covid-19 menjadikan daya beli masyarakat berkurang, dan tentu saja alasan ini merupakan sebuah fakta yang tak bisa dibantah.

“Pada intinya, ini tentang pangsa pasar di masa pandemi, kembali ke masing-masing peternak, bagaimana menyiasati pasar dalam keadaan saat ini, kreativitas dan kreasi mereka yang akan jadi solusi,” ungkapnya.

Ia mengakui ada permintaan untuk melarang pasokan ayam dari luar daerah. Namun ia menilai poin ini butuh pembahasan lebih jauh. Karena Kabupaten Nunukan adalah perbatasan RI–Malaysia yang diatur dengan  perjanjian Barter Trade Agrement (BTA).

Selain itu, Pemkab Nunukan juga butuh memaksimalkan cool strorage untuk penyimpanan daging ayam beku. Para peternak lokal juga butuh wadah semacam asosiasi dimana nantinya mereka bisa saling berkoordinasi dan berkomunikasi bagaimana mencari solusi persoalan tersebut.  (jkr-2)

Terkait

Tags: #dprdnunukan#merugi#nunukan#pemkabnunukan#peternakayam
Previous Post

Hasan Basri Siap Dukung Tarakan Menjadi Pelabuhan Ekspor Hasil Perikanan dan Kelautan, Tunggu Permohonan Pemerintah Daerah

Next Post

2020 hingga Februari 2021, Ekspor Komoditas Pertanian dari Perbatasan Tembus Rp 18,6 Miliar

Next Post
2020 hingga Februari 2021, Ekspor Komoditas Pertanian dari Perbatasan Tembus Rp 18,6 Miliar

2020 hingga Februari 2021, Ekspor Komoditas Pertanian dari Perbatasan Tembus Rp 18,6 Miliar

Discussion about this post

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Seorang Pemuda Ditemukan Gantung Diri di Ruang Dapur Rumahnya

Seorang Pemuda Ditemukan Gantung Diri di Ruang Dapur Rumahnya

23 Februari 2021

Pemkot Tarakan Buka Formasi, Tahapan Seleksi CPNS dan PPPK Dimulai 30 Mei 2021

20 Mei 2021
Viral Video Kapolres Nunukan Memukul Brigadir SL, Kabid Humas Polda Kaltara Membenarkan

Viral Video Kapolres Nunukan Memukul Brigadir SL, Kabid Humas Polda Kaltara Membenarkan

26 Oktober 2021
Terkait Laporan Muklis Ramlan, Hasbi Hasyim: CCTV Tidak Bisa Dibohongi

Terkait Laporan Muklis Ramlan, Hasbi Hasyim: CCTV Tidak Bisa Dibohongi

18 Januari 2021
Hasan Basri Sapa dan Beri Semangat Atlet Bulutangkis Kaltara

Hasan Basri Sapa dan Semangati Atlet Kaltara

0
Hasan Basri

Sosialisasikan Rencana Munas, PBSI Kaltara Ingin Ada Perwakilan di PBSI Pusat

0

Peringati Sumpah Pemuda ke-92, DPD KNPI Kaltara Gelar Sejumlah Kegiatan

0

Air Laut Meluap di Tarakan, Ini Pendapat BMKG Tarakan

0

Cegah Paham Radikalisme, Bakomubin Kaltara Gelar Seminar dan Dialog Toleransi Beragama

19 Mei 2022

Menuju FORNAS VI Sumsel, KORMI Kaltara Susun Jadwal Keberangkatan Kontingen

19 Mei 2022

Hadiri Sidang Paripurna, Hasan Basri Singgung Jumlah Kuota Haji dan Perlindungan Pekerja Migran

19 Mei 2022

Tingkatkan Pelayanan, Benahi Ruang Tunggu Keberangkatan Bandara Juwata Tarakan

19 Mei 2022
  • Seorang Pemuda Ditemukan Gantung Diri di Ruang Dapur Rumahnya

    Seorang Pemuda Ditemukan Gantung Diri di Ruang Dapur Rumahnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkot Tarakan Buka Formasi, Tahapan Seleksi CPNS dan PPPK Dimulai 30 Mei 2021

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Viral Video Kapolres Nunukan Memukul Brigadir SL, Kabid Humas Polda Kaltara Membenarkan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Laporan Muklis Ramlan, Hasbi Hasyim: CCTV Tidak Bisa Dibohongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nahas, Seorang Anak di Mansapa Diterkam Buaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Cegah Paham Radikalisme, Bakomubin Kaltara Gelar Seminar dan Dialog Toleransi Beragama

19 Mei 2022

Menuju FORNAS VI Sumsel, KORMI Kaltara Susun Jadwal Keberangkatan Kontingen

19 Mei 2022

Hadiri Sidang Paripurna, Hasan Basri Singgung Jumlah Kuota Haji dan Perlindungan Pekerja Migran

19 Mei 2022
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber
  • Terms And Conditions
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
    • Bulungan
    • Malinau
    • Nunukan
    • Tana Tidung
    • Tarakan
  • Hiburan
    • Sosial Budaya
    • Kuliner
    • Olahraga
  • Opini
  • Parlementaria
  • Pemerintahan
    • Pemprov Kaltara
    • Pemkab Nunukan
    • Pemkab Malinau
    • Pemkab KTT
    • Pemkot Tarakan
  • Kesehatan
  • Kriminal
  • Pendidikan