Kamis,22 April, 2021
Jendela Kaltara
Advertisement
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Rubrik
    • Kriminal
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Kriminal
    • Kesehatan
  • Opini
  • Sosial Budaya
  • Hiburan
    • Parlementaria
    • Kuliner
  • Bisnis
  • Parlementaria
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Rubrik
    • Kriminal
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Kriminal
    • Kesehatan
  • Opini
  • Sosial Budaya
  • Hiburan
    • Parlementaria
    • Kuliner
  • Bisnis
  • Parlementaria
No Result
View All Result
Jendela Kaltara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Karantina Pertanian Tarakan Lepas Ekspor Tomat Tujuan Malaysia

Redaksi Jendela Kaltara by Redaksi Jendela Kaltara
12 Februari 2021
in Ekonomi
A A
Tomat asal Sebatik diekspor ke Malaysia. (foto: Karantina Pertanian Tarakan)

Tomat asal Sebatik diekspor ke Malaysia. (foto: Karantina Pertanian Tarakan)

Share on FacebookShare on Twitter

SEBATIK – Karantina Pertanian Tarakan Wilayah Kerja (Wilker) Sebatik kembali melakukan sertifikasi ekspor tomat tujuan Malaysia, Senin (8/2/2021). Tomat sebanyak 400 kilogram (Kg) ini diangkut menggunakan longboat tujuan Malaysia.

Pejabat Karantina Pertanian Aviv yang bertugas melakukan pemeriksaan fisik mengatakan bahwa tomat yang akan diekspor kondisinya baik, tidak busuk dan tidak ditemukan OPT.

“Karena hasil pemeriksaan baik, maka dapat diterbitkan Phytosanitary Certificate dan tomat bisa dilalulintaskan” ujar Aviv dalam rilis yang dikeluarkan Karantina Pertanian Tarakan, Rabu (10/2/2021).

Menurut Kepala Karantina Pertanian Tarakan Akhmad Alfaraby pihaknya saat ini mendorong kegiatan ekspor melalui program Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor) yang merupakan salah satu Program Kementerian Pertanian.

“Pendampingan kegiatan ekspor dalam rangka meningkatkan perekoniam petani telah kami lakukan kepada eksportir terutama yang berhubungan dengan sertifikasi karantina sesuai amanah UU No 21 tahun 2019 tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan,” ungkapnya.

Sebatik sendiri adalah pulau kecil yang berada di Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Pulau Sebatik terbagi menjadi dua bagian, yaitu Sebatik wilayah Indonesia dan Malaysia.

Kondisi alam yang berbukit-bukit dan tanahnya yang subur membuat Sebatik berpotensi dalam menghasilkan produk pertanian. Komoditas potensialnya adalah pisang, kakao, jahe dan tomat.

Letaknya yang berbatasan langsung dengan Malaysia, membuat akses perdagangan antar dua negara semakin mudah. Tingginya lalulintas arus barang  menjadi potensi tersendiri untuk dapat meningkatkan pemasaran hasil pertanian Indonesia.

Diunduh dari Indonesian Quarantine Full Automation System (IQFAST), sertifikasi ekspor tomat pada tahun 2019 sebanyak 8 kali dengan total 6.120 kg. Pada tahun 2021  telah dilakukan 5 kali sertifikasi dengan total 2.400 kg. (sumber: Karantina Pertanian Tarakan)

Terkait

Discussion about this post

  • Rumah korban didatangi warga yang ingin mengetahui peristiwa tersebut. (foto: jendelakaltara.co)

    Seorang Pemuda Ditemukan Gantung Diri di Ruang Dapur Rumahnya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terkait Laporan Muklis Ramlan, Hasbi Hasyim: CCTV Tidak Bisa Dibohongi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Nahas, Seorang Anak di Mansapa Diterkam Buaya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Tutup Sementara Beberapa Pelayanan, Ini Alasan Manajemen RSUD Tarakan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 408 Peserta Lulus Bintara Polri Tahun 2020, Tokoh Masyarakat Bulungan Apresiasi Polda Kaltara

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Berita Terbaru

Kapolres Nunukan AKBP Syaiful Anwar menggelar press realease terkait pengungkapan dua kasus sabu dengan berat 8,5 kg, Kamis (22/4/2021). (foto: Humas Polres Nunukan)
Kriminal

8,5 Kg Sabu dari Malaysia Nyaris Beredar di Indonesia, Polres Nunukan Amankan 7 Tersangka

by Redaksi Jendela Kaltara
22 April 2021
0
322

NUNUKAN – Kepolisian Resor (Polres) Nunukan kembali berhasil menggagalkan penyelundupan sabu. Tidak tanggung-tanggung, kali ini beratnya mencapai 8,5 kilogram. Pengungkapan...

Read more
Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes memantau kondisi TBRA Kelurahan Juata Permai. (foto: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Tarakan)

Wujudkan Program Unggulan, Wali Kota Resmikan TBRA

22 April 2021
32
Tim Satgas Pangan Kaltara memantau harga ayam di pasar Gusher Tarakan, Rabu (21/4/2021). (foto: Istimewa)

Harga Ayam di Pasar Gusher Masih Masih Normal

22 April 2021
34
(dari kiri ke kanan) Kepala Dinkes Katltara Usman, dr. Muhammad Hasbi Hasyim Sp.PD, Wagub Kaltara Yansen TP, Plt Direktur RSUD Tarakan dr. Franky Sientoro Sp.A dan Insektur Provinsi Kaltara Ramli. (foto: jendelakaltara.co)

Franky Sientoro Ditunjuk Plt Direktur RSUD Tarakan, Wagub Yansen TP Harap Pelayanan Lebih Baik

21 April 2021
756
Sekprov Kaltara Suriansyah hadir dalam hearing bersama Komisi III DPRD Kaltara membahas terkait refocusing anggaran. (foto: Diskominfo Kaltara)

Pemprov Kaltara Beri Tanggapan Refocusing Anggaran 2021 dengan Banggar DPRD

21 April 2021
38
Jendela Kaltara

© 2020 jendelakaltara.co

  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Terms And Conditions
  • Pedoman Pemberitaan Media Siber

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Daerah
    • Tarakan
    • Nunukan
    • Bulungan
    • Malinau
    • Tana Tidung
  • Pemerintahan
  • Rubrik
    • Kriminal
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Kriminal
    • Kesehatan
  • Opini
  • Sosial Budaya
  • Hiburan
    • Parlementaria
    • Kuliner
  • Bisnis
  • Parlementaria

© 2020 jendelakaltara.co