MALINAU – Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dengan tatanan masyarakatnya yang majemuk menjadi berwarna dengan aneka latar adat, suku dan budaya. Sehingga melahirkan akulturasi antar budaya.
Mengetahui hal tersebut, Gubernur Kaltara Drs. H. Zainal Arifin Paliwang S.H, M.Hum terus mengingatkan masyarakat Bumi Benuanta untuk selalu menjaga toleransi, kerukunan, keharmonisan dan menghormati perbedaan antar masyarakat.
Hal ini disampaikan Gubernur saat menghadiri pengukuhan dan pelantikan kelengkapan Badan Pengurus Daerah (BPD) Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS), Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS), dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) Malinau, Minggu (17/1/2021). Turut mendampingi Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara Dr. Yansen TP, M.Si di Lapangan Padan Liu Burung, Malinau Kota, Kabupaten Malinau.
“Saya sangat terharu hadir pada acara ini, karena saya melihat kekompakan dan keharmonisan antara ketua lembaga adat dan suku yang ada di Kaltara, khususnya di Malinau,” ucap Gubernur Zainal.
“Kenapa demikian? Karena menjaga persatuan, kerukunan, toleransi, dan persaudaraan merupakan salah satu kunci suksesnya pembangunan di provinsi ke-34 ini, termasuk di Malinau,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Gubernur juga menilai selama ini kerukunan dan paguyuban yang ada di Kaltara termasuk KKSS sudah menjadi mitra pemerintah provinsi, dalam berbagai bidang pembanguan. Sehingga Kaltara dapat menjadi provinsi yang berubah, maju dan sejahtera.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kerukunan dan paguyuban di Kaltara, yang sampai saat ini ikut serta dan berkontribusi dalam memajukan Provinsi Kaltara ini,” ungkap mantan Wakapolda Kaltara tersebut.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Zainal juga turut mengucapkan selamat atas dilantiknya para pengurus KKSS, IPSS, dan IWSS Malinau. Semoga dengan terbentuknya kepengurusan ini dapat ikut serta membatu pembanguan di Kaltara termaksud di Bumi Intimung.
“Selamat bagi yang sudah dilantik, semoga dapat menjalankan tugas dengan baik, amanah, dan bertanggungjawab,” ucapnya.
Dengan dilantiknya pengurus KKSS, IPSS dan IWSS Malinau, Gubernur Zainal meminta agar dapat segera melakukan musyawarah kerja untuk menciptakan inovasi-inovasi dalam membantuh pemerintah membangun daerah.
“Mari kita juga jadikan momentum pengukuhan ini sebagai upaya mempererat tali silaturahmi, sehingga terjadinya hubungan yang semakin harmonis antara warga Sulawesi Selatan dan suku lainnya di Kaltara,” harap Gubernur Zainal.
Sementara itu, Ketua KKSS Kaltara, Brigjen TNI Andi Sulaiman menambahkan sejak pelantikan Badan Pengurus Wilayah (BPW) KKSS Kaltara beberapa waktu lalu, sejumlah kegiatan telah dilakukan KKSS Kaltara dengan berkolaborasi dengan instansi pemerintahan dan lembaga swadaya kemasyarakatan lainnya.
“Kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk mensukseskan program kerja yang dilaksanakan pemerintah daerah, di samping itu kolaborasi ini juga dilakukan sebagai bentuk gambaran bahwa KKSS melalui fase organisasi modern,” beber Sulaiman.
Tidak hanya itu, Sulaiman menuturkan, keterlibatan warga KKSS untuk ikut serta dalam pembangunan daerah merupakan implementasi dari pepatah ‘Di mana bumi dipijak, Di situ bumi dijunjung’.
Di samping itu, dalam pelantikan pengurus KKSS, IPSS dan IWSS Malinau turut pula di launching aplikasi Sistem Informasi Warga KKSS, hal ini menunjukan adanya inovasi pendataan warga KKSS secara digital.
“Ke depan, KKSS akan kita kelola secara globalisasi yang ditandai dengan kemajuan teknologi, dalam bidang IT,” pungkasnya.
Acara tersebut dikemas dengan pertunjukan acara adat dan kesenian khas Sulsel dan budaya lokal Malinau. Seperti tarian, musik, hingga prosesi makan malam yang disebut Tudang Sipulung.
Turut hadir dalam acara tersebut Bupati dan Wakil Bupati Malinau, Ketua DPRD Malinau, Forkopimda Malinau, serta Ketua Lembaga Adat se-Malinau. (el.r/DKISP Kaltara)
Discussion about this post