TARAKAN – Belasan peserta mengikuti pelatihan wasit dan referee lisensi B serta Tournament Planner yang digelar Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kalimantan Utara (Kaltara) sejak Minggu (16/1/2022).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatan kemampuan perangkat pertandingan sehingga nantinya bisa memimpin pertandingan pada kejuaraan di baik di dalam maupun luar Kaltara.
“Selama ini kan wasit kita hanya bisa bertugas di tingkat cabang, nantinya setelah mendapatkan (lisensi) B, bisa bertugas ke luar baik di tingkat provinsi maupun ditingkat nasional,” ujar Ketua Panitia Afandi ditemui awak media usai pembukaan.
Dalam kegiatan ini, Tarakan paling banyak mengirim peserta mencapai 15 orang. Sementara Nunukan dengan 2 orang, sisanya dari Malinau dan Kabupaten Tana Tidung (KTT). Sementara untuk instruktur, Pengprov PBSI Kaltara mendatangkan dari PP PBSI.
Afandi yang juga menjabat Sekretaris Pengprov PBSI Kaltara mengaku bahwa pihaknya akan menggandakan pelatihan wasit dan referee setiap tahun dengan tempat pelaksanaan berbeda.
“Kalau tahun ini di Tarakan, insya Allah tahun depan di Malinau. Sehingga keberadaan wasit ini juga merata. Kemudian selanjutnya nanti di KTT sama Bulungan,” tuturnya.
Salah satu peserta Ajuni Batopi menyambut positif kegiatan ini untuk menambah kemampuannya. Pasalnya, sudah lama tidak pernah digelar pelatihan wasit, referee dan tournament planner di Tarakan sejak terakhir digelar pada 2007 lalu.
“Saya sebagai peserta bersyukur karena Penataran ini sangat bermanfaat buat kami yang wasit, referee dan tournament planner. Inilah yang kami tunggu-tunggu selama ini,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post