TARAKAN – Tubrukan speedboat yang terjadi pada Senin (10/1/2022), dibenarkan Kepala Satuan (Kasat) Polair Polres Tarakan, AKP Kamson Sitanggang.
Dibeberkan bahwa peristiwa itu terjadi sekira pukul 18.40 WITA, di perairan kurang yang tidak jauh dari pelabuhan Tengkayu I Tarakan, kurang lebih 2 kilometer.
Tabrakan terjadi antara speedboat ASITA 01 bermesin 250 PK yang mengangkut 15 penumpang dengan speedboat AVATAR bermesin 40 PK yang membawa kepiting.
“Kejadiannya malam, namun demikian sudah kita lakukan investigasi terhadap kejadian tersebut, kita melakukan pertolongan saat itu terhadap korban,” ujar Kamson Sitanggang kepada awak media, Selasa (11/1/2022).
Kronologisnya, dibeberkan Kamson Sitanggang, ketika speedboat ASITA 01 dari Bulungan, beberapa menit lagi tiba di pelabuhan Tengkayu 1, tiba-tiba dari sebelah kanan muncul speedboat AVATAR yang memuat dari muara Bulungan menuju Tarakan. Spontan saja motoris ASITA 01 menurunkan gas. Namun, tubrukan tidak terelakkan.
“Jadi mesin 40 itu langsung menyerempet speed 250 dan speed 250 juga tidak sempat mengelak. Untungnya dia menurunkan gas itu, jadi hanya disamping sehingga benturannya tergores,” bebernya.
Dalam peristiwa ini, ada dua korban yang mengalami luka ringan yakni motoris dan ABK speedboat AVATAR. Sempat dievakuasi ke rumah sakit, namun dipastikan Kamson Sitanggang, korban sudah pulang ke rumah.
Muhammad Ridwan mengalami luka memar di tangan dan kaki. Sedangkan Arif mengalami luka memar di kepala bagian belakang dan kaki kanan tergores.
“Tapi dua duanya sudah keluar dari rumah sakit. Jadi hanya luka ringan saja,” tuturnya.
Ada pun terhadap penyelesaian kasus tersebut, Kamson Sitanggang mengaku pihaknya sudah memediasi kedua pihak dan sepakat menyelesaikan dengan cara kekeluargaan.
Dalam peristiwa itu, speedboat AVATAR mengalami kerusakan meskin dan bodi perahu yang pecah. Pemilik speedboat ASITA 01 bersedia mengganti biaya kerusakan.
“Dari pihak pemilik 250 PK akan mengganti biaya kerusakan yang dialami oleh saudara Muhammad dan Arif ini,” bebernya. (jkr)
Discussion about this post