TARAKAN – Koordinator Wilayah (Korwil) Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalimantan Utara (Kaltara) siap menggiatkan lagi pembinaan atlet melalui event balap motor.
Kejuaraan balap motor di Kaltara absen selama kurang lebih dua tahun. Kebijakan itu terpaksa dilakukan karena mengikuti anjuran pemerintah untuk menekan penyebaran pandemi Covid-19.
Namun, seiring melandainya kasus Covid-19, Korwil IMI Kaltara mulai mengagendakan lagi kejuaraan balap motor. Adalah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Road Race yang akan digelar pada Sabtu dan Minggu pekan nanti (25-26/12/2021) di sirkuit Bumi Rahayu Kabupaten Bulungan.
“Seperti yang telah dipromosikan, memang kita tetap akan melaksanakan insya Allah tanggal 26 Desember. Namun kita melihat kalau memang pendaftaran banyak, mungkin di tanggal 25 atau Sabtu sore kita sudah melakukan penyisihan,” ujar Ketua Korwil IMI Kaltara Sulis Krisbowo kepada awak media, Rabu (21/12/2021).
Sulis Krisbowo memperkirakan kejuaraan nanti bakal diikuti banyak pembalap Kalimantan yang memang “kangen” dengan kejuaraan road race setelah absen selama kurang lebih dua tahun.
Karena itu, untuk mengantisipasi membludaknya pembalap yang akan ambil bagian, pihaknya merencanakan babak penyisihan digelar Sabtu. Event ini sekaligus untuk mengobati rasa “kangen” para pembalap dengan kejuaraan road race.
Dalam kejuaraan ini akan diperlombakan 11 kelas, tiga di antaranya kelas wajib yakni MP1, MP2 dan MP3, sisanya kelas tambahan seperti 115cc pemula, kelas 116cc open, kelas 125cc open, kelas lokal Kaltara, kelas matic open dan kelas matic Kaltara.
Krisbowo –sapaan akrabnya- mengakui sudah ada beberapa pembalap asal Kaltim dan Kalsel yang mengkonfirmasi akan ramaikan persaingan.
Untuk memudahkan peserta, pihaknya membuka pendaftaran secara online dan sejauh ini sudah ada 50 pembalap yang mengonfirmasi ambil bagian.
Sementara itu, Korwil IMI Kaltara juga tetap menerapkan protokol kesehatan bagi masyarakat yang ingin menonton. Mereka yang berasal dari luar Kaltara wajib menunjukkan kartu vaksin dan hasil antigen.
“Penonton bisa juga namun ada persyaratan sesuai prokes. Mungkin koordinasi dengan tim gugus covid dari Bulungan, minimal sudah vaksin, kemudian ada antigen khususnya dari luar daerah. Tapi kalau orang dari lokalan di Bulungan saya kira tidak terlalu diketati,” tuturnya. (jkr)
Discussion about this post