TARAKAN – Seiring berakhirnya kepengurusan saat ini, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kalimantan Utara (Kaltara) akan melaksanakan Musyawarah Provinsi (Musprov).
Panitia telah menjadwalkan pelaksanaan musprov akan berlangsung 26 Desember dengan tempat yang masih dibahas.
“Kalau SK-nya memang habis di bulan Desember ini, sehingga kalau tidak ada aral melintang kami akan melaksanakannya pada tanggal 26 Desember,” ujar Ketua Panitia Mustapa Daeng Manasse, Minggu (19/12/2021)
Agenda ini akan dirangkai dengan Musyawarah Kota Luar Biasa (Muskotlub) PGI Tarakan. Karena menurut Mustapa, selain masa bakti kepengurusannya yang sudah berakhir lama, saat ini PGI Tarakan tanpa ketua yang pindah tugas.
“Kalau Tarakan kita mungkin muskotlub karena masa bakti sudah lewat, kebetulan ketua lamanya adalah mantan Kapolres Tarakan sehingga ada kekosongan. Melihat kekosongan ini teman-teman mau merangkaian sekalian dengan musyawarah provinsi,” tuturnya.
Mustapa menilai, sangat rugi apabila PGI Tarakan tidak menggelar muskotlub. Karena terancam tidak mendapatkan anggaran dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Tarakan sehingga berdampak pada pembinaan atlet karena tidak bisa melaksanakan kegiatan.
Terkait pelaksanaan, Mustapa mengaku sudah siap. Pemilik suara juga telah ditetapkan. Menurut Mustapa, Untuk Muskotlub POBSI Tarakan hanya ada 4 suara yang boleh memilih. Yakni dua klub masing-masing Tarakan Golf Club (TGC) dan Benteng Golf Club (BGC) serta pengurus demisioner dan pengurus Pengprov PGI Kaltara.
Adapun untuk suara di Musprov PGI Kaltara, menurut Mustapa, sesuai yang terdaftar di PP PGI, klub yang memiliki suara adalah TCG dan BGC. Ditambah suara dari Pengprov PGI Kaltara dimisioner.
Disinggung figur calon ketua, Mustapa mengaku sudah ada sejumlah nama yang beredar. Namun, ia enggan membeberkan karena belum menyatakan secara resmi melalui surat ke panitia. (jkr)
Discussion about this post