TARAKAN – Seiring status Kota Tarakan yang sudah turun level Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan berencana menggelar lagi festival budaya Iraw Tengkayu.
Hal itu disampaikan Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes saat membuka kegiatan centra vaksinasi yang dilaksanakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di Kawasan Wisata Pantai Amal, Senin (8/11/2021).
“Mudah-mudahan 2021 ini bisa kita laksanakan, merupakan pagelaran budaya setiap tahun kita laksanakan dengan jumlah penari yang cukup banyak, biasanya 200 sampai 300 orang,” harap Wali Kota Khairul dalam sambutannya ketika itu.
Festival budaya suku Tidung ini biasanya digelar dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Tarakan pada 15 Desember.
Pelaksanaannya digelar setiap dua tahun sekali. Namun, Pemkot Tarakan di bawah kepemimpinan Khairul dan Effendhi Djuprianto berencana menggelar setiap tahun.
Pesta budaya yang juga telah masuk di kalender event Kemenparekraf ini terakhir digelar Pemkot Tarakan pada tahun 2019. Pada tahun lalu tidak digelar karena mulai merebaknya pandemi Covid-19.
Kini, seiring telah terkendalinya pandemi Covid-19, Pemkot Tarakan berencana menggelarnya. Bahkan anggaran pelaksanaan sudah disiapkan jauh-jauh hari.
Namun, Pemkot Tarakan masih perlu berkoordinasi dengan pihak terkaitnya, termasuk dengan pengisi acara untuk memastikan kesiapan mereka.
Selain itu, Pemkot Tarakan juga masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemerintah Pusat, apakah sudah diperbolehkan menggelar event yang mengundang orang banyak. (jkr)
Discussion about this post