TARAKAN – Dalam rangka menyukseskan vaksinasi Corona Virus Disease (Covid-19), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan juga terus melakukan vaksinasi terhadap pegawainya.
Di tahap kedua vaksinasi, rumah sakit milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) ini kembali memberikan vaksin kepada pegawainya yang belum divaksin.
Seperti yang terlihat pada Kamis (25/3/2021), RSUD Tarakan menyiapkan satu ruangan yang cukup representatif di lantai enam RSUD Tarakan, dengan menerapkan menjaga jarak. Disiapkan sejumlah meja dan petugas untuk melayani pegawai yang akan diberikan vaksin.
“Yang saat sekarang kita layani adalah tenaga RSUD yang sisa-sisa nakes suntikan pertama dan suntik kedua dan komorbit, ibu hamil dan penyintas. Seperti kita ketahui RSUD itu penyintasnya lebih dari 400 orang,” ujar Penanggung Jawab Imunisasi RSUD Tarakan dr. Franky Sientoro Sp.A, Kamis (25/3/2021).
Khusus pegawai RSUD Tarakan berstatus penyintas atau yang sudah pernah terpapar Covid-19, menurut Franky Sientoro, mereka sudah memenuhi syarat untuk divaksin. Karena sudah menjalani tiga bulan pasca sembuh. Pihaknya menyiapkan dosis vaksin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi pegawai RSUD Tarakan.
“Harapan kita dengan adanya vaksinasi di dalam satu kelompok lingkungan seperti ini maka terbentuk Herd Immunity. Artinya saya bisa melindungi teman atau orang lain yang masuk di tempat saya yang belum vaksin,” harapnya.
Sebenarnya pada Kamis RSUD Tarakan juga menjadwalkan vaksinasi massal untuk lanjut usia (lansia). Akan tetapi, animo lansia begitu besar dan tidak sebanding dengan ketersediaan vaksin yang terbatas.
Menurut Franky Sientoro, pihaknya tidak menyangka animo lansia cukup banyak yang diperkirakan mencapai 1.000 orang. Sedangkan jumlah vaksin maksimal 200 dosis. Karena itu, vaksinasi lansia dijadwalkan ulang lagi.
“Mudah-mudahan hari Selasa ini kami bisa mulai di periode kedua tambahannya lansia,” tuturnya. (adv)
Discussion about this post