TARAKAN – Alimuddin dipercaya memimpin Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kalimantan Utara (Kaltara) periode 2025 – 2029.
Pria yang juga menjabat anggota DPRD Kaltara tersebut terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang berlangsung di Hotel Galaxy Tarakan, Sabtu malam (19/7/2025).
Alimuddin mulus melangkah sejak dari penjaringan. Ia menjadi calon tunggal setelah memenuhi persyaratan dan tanpa pesaing.
Terpilihnya Alimuddin mendapat apresiasi dari Wakil Sekretaris PB PODSI, Brata Tryana Hardjosubroto yang hadir secara virtual.
Ia menilai terpilihnya Alimuddin sebagai sejarah baru bagi PODSI Kaltara yang dua periode lebih vakum tanpa ketua.
“Selamat kepada pak Alimuddin. Bapak telah mencatat sejarah baru bari PODSI Kalimantan Utara,”‘ ujar Brata Tryana Hardjosubroto.
Ia meminta Alimuddin untuk dapat bersinergi dengan PB PODSI dan 37 Pengprov PODSI seluruh Indonesia dalam rangka memperkaya visi dan misinya memajukan pembinaan dan prestasi olahraga dayung di Kaltara.
Brata juga mengharapkan Pemprov Kaltara, KONI Kaltara dan lainnya pemangku kepentingan lainnya dapat membantu dan mendukung Alimuddin dan jajarannya.
Sebab Brata tidak menampik Alimuddin tidak bisa bekerja sendiri memajukan olahraga dayung tanpa dukungan semua pihak.
“Tutuplah, lengkaplah dan bantulah agar sukses bersama bisa tercipta,” harap Brata.
Dalam menyusun kepengurusan, Brata juga mengharapkan Alimuddin dapat mengakomodir pihak-pihak yang ada kaitannya dengan olahraga dayung. Seperti TNI Angkatan Laut dan Balai Wilayah Sungai Kementerian Pekerjaan Umum.
Hal ini dinilai penting karena instansi-instansi tersebut dapat menunjang kegiatan pembinaan PODSI. Misalnya TNI AL yang memiliki potensi dan kompetensi karena menguasai Medan laut.
Sementara Balai Wilayah Sungai Kementerian Pekerjaan Umum merupakan instansi yang mengelola sungai, DAM, bendungan yang merupakan habitat olahraga dayung.
“Mereka perlu dirangkul menjadi salah satu anggota pengurus. Mereka bisa membantu pak Alimuddin dan segenap jajaran PODSI Kaltara dalam melaksanakan kegiatan dayung,” harapnya.
Sementara itu, Sekretaris KONI Kaltara, Arfiandi Meidiansyah berharap dengan terpilihnya Alimuddin, PODSI Kaltara dapat aktif lagi melakukan pembinaan.
Karena dua periode lebih PODSI Kaltara vakum dampak tidak aktifnya pengurus. Padahal potensi alam yang dimiliki Kaltara sangat mendukung untuk pembinaan. Demikian juga dengan potensi atlet yang menjanjikan.
“Jangan sampai terulang lagi seperti sebelumnya karena hampir tiga periode kita vakum. Sementara kita didukung oleh alam, banyak sungai di beberapa kabupaten kota,” tutur Arfiandi.
Ia berharap pengurus baru nanti dapat mengembalikan kejayaan Kaltara di cabang dayung yang pernah membawa atletnya berlomnya di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 di Jawa Barat.
“Kita pernah lolos di PON. Kita harapkan bisa mengembalikan itu. Paling tidak lolos di PON dulu,” harap pria yang juga ditunjuk Careteker Ketua PODSI Kaltara ini.
Arfi juga berharap dayung turut dipertandingkan pada Peka. Olahraga Provinsi (Porprov) II Kaltara tahun depan.
Sebab dayung salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Di PON XXII/2028 NTB dan NTT. Dayung juga masuk cabang olahraga yang dipertandingkan. Di SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade.
Ia menilai dayung layak masuk karena telah memenuhi persyaratan minimal 3 pengurus kabupaten kota. Sementara PODSI sudah terbentuk di Tarakan, Malinau, Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung (KTT). Dayung juga didukung dengan potensi atlet yang cukup banyak. (jkr)
Discussion about this post