TARAKAN – Upaya Palang Merah Indonesia (PMI) Tarakan dalam memenuhi kebutuhan darah di rumah sakit, patut diacungi jempol.
Dengan kerja secara profesional dan memiliki jaringan relawan yang banyak, dalam waktu singkat, PMI Tarakan mampu menyiakan darah sesuai permintaan.
Seperti yang dilakukan baru-baru ini di mana PMI Tarakan berhasil menyediakan 30 kantong darah trombosit yang dibutuhkan Rumah Sakit Umum Kota Tarakan (RSUKT).
“Ada permintaan mendadak 30 kantong darah trombosit itu, tapi begitu kita hubungi pendonor sukarelawan kita, langsung terpenuhi,” ujar Ketua PMI Tarakan, H. Hamid Amren, Minggu (25/5/2025).
Mantan Sekretaris Daerah Tarakan ini tidak memungkiri hal ini tidak lepas dari peran relawan yang selalu siap mendonorkan darahnya saat dibutuhkan.
Karena itu, Hamid Amren berterima kasih kepada pendonor yang telah mendonorkan darahnya dengan sukarela.
“Kita bersyukur dan berterima kasih kepada para pendonor sukarelawan di Tarakan selalu sigap membantu untuk keperluan pasien yang ada di rumah sakit. Hanya beberapa jam saja sudah terpenhui,” tutur Hamid Amren.
Ia menambahkan bahwa PMI Tarakan saat ini hanya menyiapkan stok darah secukupnya, menyeimbangkan dengan permintaan rumah sakit.
Karena dikhawatirkan jika menyiapkan stok yang banyak, tidak seimbang dengan permintaan darah. Sementara darah juga memiliki masa kedaluarsa.
“Sekarang kita siapkan secukupnya. Kita harus seimbangkan antara permintaan dari rumah sakit dengan persediaan yang ada di PMI. Jangan sampai tidak sesuai, kita sediakan banyak tetapi keperluannya tidak banyak. Jangan sampai kedaluarsa, kalau sampai kedaluarsa, kantong darahnya juga nanti tidak bermanfaat,” tutup Hamid Amren. (jkr)
Discussion about this post