SURABAYA— Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) VII Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) tahun 2025 di Ballroom Grand City, Surabaya, Jumat (9/5/2025).
Munas yang berlangsung pada 8-9 Mei 2025 ini secara resmi ditutup oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komjen Tamsil Tohir.
Dalam arahannya, Sekjen Kemendagri menekankan pentingnya peran APEKSI dalam mendukung percepatan penerbitan perizinan usaha di daerah, perlunya kepala daerah untuk terus memperkuat kualitas pelayanan publik, menjaga stabilitas inflasi daerah, dan bersinergi secara optimal dengan program pemerintah pusat, dengan tetap mengedepankan prinsip akuntabilitas.
Munas VII APEKSI ini menjadi momentum penting bagi para Wali Kota untuk memperkuat sinergi dan komitmen dalam memperjuangkan aspirasi dan masyarakat perkotaan yang ada di Indonesia. Berbagai rekomendasi akan disampaikan ke Pemerintah Pusat.
Para Wali Kota juga menyepakati secara aklamasi Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, sebagai Ketua APEKSI Nasional periode 2025–2029 dan Kota Medan sebagai tuan rumah pada event Rapat Kerja Nasional pada tahun 2026 mendatang.
Selain penutupan, Wali Kota, Khairul bersama istri, Sitti Rujiah, berpartisipasi dalam Karnaval Budaya dalam rangkaian Munas APEKSI ke-VII.
Pada acara yang diikuti oleh Wali Kota se-Indonesia ini, Wali Kota Tarakan beserta istri dan segenap delegasi mengenalkan kesenian busana adat khas Tarakan di hadapan warga Surabaya yang memenuhi jalanan.
Partisipasi Kota Tarakan dalam karnaval ini menjadi ajang strategis untuk memperkenalkan budaya daerah di tingkat nasional, sekaligus mempererat hubungan antar pemerintah kota se-Indonesia melalui jalur seni dan budaya. Acara ini juga menjadi sarana promosi pariwisata yang diharapkan dapat menarik perhatian publik terhadap kekayaan budaya Tarakan. (*)
Sumber: Bagian Prokopim Setda Tarakan
Discussion about this post