TANJUNG SELOR – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulungan Mahdi E Paokuma mengakui perekrutan Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024, sempat kurang peminat.
KPU Bulungan telah membuka perekrutan PPK sejak 23 April. Namun hingga ditutup pendaftaran pada 29 April, 9 kecamatan tidak memenuhi dua kali kebutuhan.
Karena itu, pihaknya sempat memperpanjang pendafataran hingga 2 Mei 2024.
“Penerimaan berkas itu kita mulai sejak tanggal 23 sampai 29 (April) kemudian ada 9 kecamatan yang belum memenuhi dua kali kebutuhan, maka diperpanjang sampai dengan tanggal 2 Mei,” ujar Mahdi kepada awak media, Sabtu (4/5/2024).
Mahdi tidak mengetahui penyebab kurangnya peminat. Padahal, pihaknya juga membuka kesempatan bagi petugas Badan Ad Hoc di Pemilu 2024 untuk mendaftarkan lagi.
Meski demikian, ia mengakui ada juga petugas Badan Ad Hoc pada pemilu 2024 yang ikut mendaftar.
Pendaftaran sendiri telah ditutup pada 2 Mei. Dilanjutkan tahapan penelitian administrasi selama dua hari. Hasilnya diumumkan pada Sabtu (4/5/2024).
Adapun tes tertulis dilaksanakan pada 6 Mei dengan menggunakan sistem Computer Asisted Test (CAT) di tiga lokasi ujian.
“Satu titik di Tanjung Selor, satu titik di Tanjung Palas Barat, satu titik di Sekatak untuk mengakomodir teman-teman yang wilayahnya jauh untuk tidak harus datang ke Tanjung Selor,” ungkap Mahdi.
Sementara itu untuk perekrutan petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS), KPU Bulugan baru membuka pendaftaran pada 2-8 Mei.
KPU Kaltara membutuhkan 243 petugas PPS yang bertugas di 81 kelurahan dan desa. Sementara untuk PPK, dibutuhkan 50 petugas untuk 10 kecamatan. (jkr)
Discussion about this post