TARAKAN – Sebanyak 21 warga kurang mampu yang tersebar di empat kecamatan di kota Tarakan, kini sudah bisa menikmati energi listrik di rumahnya.
Mereka sudah bisa memanfaatkan listrik untuk mendukung perekonomiannya. Mereka juga tidak lagi merasakan kegelapan di malam hari karena adanya aliran listrik untuk menghidupkan lampu penerangan.
Kegembiraan yang dirasakan para warga kurang mampu itu berkat upaya yang dilakukan PT. PLN UP3 Tarakan melalui Yayasan Baitul Maal PLN (YBM PLN).
YMB PLN merupakan lembaga resmi yang menghimpun dan mengelola zakat, infaq dan sadaqah pegawai PLN Group, banyak program yang dilakukan lembaga tersebut. Mulai dari keagamaan, sosial, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lain-lain. Salah satunya memberikan sambungan baru listrik gratis untuk masyarakat kota Tarakan yang kurang mampu.
“Tujuan dilaksanakan program tersebut adalah memberikan kesempatan kepada masyarakat kurang mampu yang belum tercakup dalam Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BDT TNP2K) Kementrian Sosial untuk menikmati listrik dan memberikan sarana listrik sebagai upaya meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan. Melalui listrik bisa menjadi sarana pendukung Usaha Mikro Kecil dan Menengah,” ujar Manajer PT PLN UP3 Kaltara, Suparje Wardiyono kepada jendelakaltara.co, Sabtu (16/1/2021).
Lebih lanjut dijelakan Suparje Wardiyono, YBM PLN bersama dengan Biro Teknik Listrik terdaftar melaksanakan program tersebut. Dimana penerima program ini digratiskan atau tidak dipungut biaya sama sekali.
Agar program tersebut tepat sasaran, terlebihdulu dilakukan survei terhadap kesiapan jaringan dan masyarakat yang berhak menikmati program tersebut.
“Dalam proses penentuan penerima kami survei terlebih dahulu kesiapan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) dan Sambungan Rumah (SR) terdekat dan kelayakan kandidat yang memang layak dan pantas untuk dibantu melalui program ini,” ungkap Suparje.
“Untuk Tahun 2020 ini sebanyak 21 orang yang lokasinya tersebar di Tarakan, Skip, Gunung Amal, Pantai Amal, Juata, dan lain-lain,” bebernya.
Penerimanya, menurut Suparje, tersebar di 21 lokasi di Kota Tarakan. Dua orang diantaranya berada di Pantai Amal lama, daerah yang berada di Kecamatan Tarakan Timur. Mereka dinyatakan layak mendapatkan sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
“Kriterianya adalah masyarakat tidak mampu terdampak covid, duda/janda tidak mampu, difabel, belum menikmati listrik sendiri/masih menyalur tetangga, belum termasuk BDT TNP2K, secara umum memang layak dan patut untuk dibantu,” tuturnya.
Pemasangannya sendiri, menurut Suparje, hanya butuh tiga hari untuk menyesaikan 21 orang. Yang perlu waktu lama adalah survei lokasi dan evaluasi kelayakannya. Lokasi yang dipilih tentu yang telah tersedia JTM 20 kV, JTR 220 V dan SR 220V.
Para warga yang mendapatkan program ini, menurut Suparje, mendapatkan daya dari PLN sebesar R1T 900 VA Prabayar.
“Tanggapan masyarakat atas bantuan sambung baru listrik secara gratis sangat senang gembira, bisa menikmati listrik secara sendiri dan bisa mengatur pemakaiannya sendiri serta punya kesempatan berwirausaha dengan pemanfaatan listrik,” ungkapnya.
Menurut Suparje, program ini telah dilaksanakan mulai Tahun 2019 dan terus berlangsung dengan jumlah penerima menyesuaikan ketersediaan dana.
Suparje berharap masyarakat dapat menikmati listrik sendiri dan mengatur pemakaiannya serta punya kesempatan berusaha menggunakan alat listrik. Suparje juga mendoakan kepada para Muzakki yang sudah menyalurkan melalui YBM PLN agar diberikan balasan amal dan mendapatkan barokah keselamatan.
Suparje menambahkan, ada beberapa program sambungan baru listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu di kota Tarakan Tahun 2020. Di antaranya Program CSR dari PT Berau Coal program yang dibawah dikoordinasi Kementrian ESDM sebanyak 132 pelanggan untuk masyarakat yang termasuk dalam Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BDT TNP2K) Kementrian Sosial.
Selain itu ada juga Program PLN One Man One Hope (OMOH) 2020. Yaitu dari donasi pegawai PLN sambungan baru listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu yang belum masuk BDT TNP2K sebanyak 2 orang.
Ada juga program PLN Light Up The Dream yaitu dari donasi pegawai untuk sambungan baru listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu yang belum masuk BDT TNP2K sebanyak 5 orang.
Dan yang belum lama ini dilaksanakan yaitu program YBM PLN yaitu dari zakat, infaq dan Sodaqah pegawai PLN. Ada banyak program, salah satunya untuk sambungan baru listrik gratis untuk masyarakat tidak mampu yang belum masuk BDT TNP2K sebanyak 20 orang. (jkr-1)
Discussion about this post