TARAKAN – Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kalimantan Utara (Kaltara) hanya mengirim tim putri berlaga di Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024.
Pra PON cabang kriket berlangsung di Bali. Tim putri Kaltara juga telah bertolak pada Minggu (23/7/2023).
Persoalan anggaran yang belum mendapat kejelasan dari KONI Kaltara, membuat PCI Kaltara tidak ingin ambil risiko memberangkatkan atlet dalam jumlah besar.
Dana keberangkatan juga ditalangi terlebihdulu pengurus dengan jumlah yang terbatas. Sehingga tidak bisa memberangkatkan atlet dalam jumlah banyak.
“Sebenarnya dua-dua (putra dan putri) ada peluang. Cuma melihat anggaran belum jelas, kita juga pakai dana talangan, maka diminimalisir,” ungkap Ketua PCI Kaltara, H. Umar Rafiq, Minggu (23/7/2023).
Terlepas persoalan anggaran, Umar Rafiq optimis tim putri Kaltara bisa meraih tiket lolos ke PON meski bermaterikan pemain lokal.
Tim putri Kaltara diperkuat pemain yang berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kaltara. Mereka berasal dari Bulungan, Nunukan dan Tarakan.
“Optimis lolos di PON,” imbuh Umar. (jkr)
Discussion about this post