TARAKAN – Setelah tidak jadi digelar tahun lalu karena kesibukan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat I Partai Golongan Karya (Golkar) Kalimantan Utara (Kaltara) kembali mengagendakan Musyawarah Daerah (Musda) tahun ini.
Sekretaris DPD Tingkat I Partai Golongan Karya Kaltara Suharno memperkirakan jadwal musda pada Januari tahun 2021. Namun, kepastiannya menunggu persetujuan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPD) Partai Golkar).
“Kita masih melakukan koordinasi ke DPP, kita minta bulan Januari. Mudah-mudahan di pertengahan Januari DPP sudah memberikan kepastian,” ujar Suharno, Rabu (30/12).
Sambil menunggu konfirmasi dari pengurus pusat, pihaknya mulai mempersiapkan pelaksanaan. Di antaranya terkait peserta. Karena itu, Suharno mengaku pihaknya akan memperpanjang masa jabatan pengurus di kabupaten dan kota agar bisa menjadi peserta.
“Karena SK kita sudah diperpanjang sampai Februari, nanti kita akan perpanjang SK DPD II lima kabupaten kota supaya mereka punya legalitas untuk mengikuti pelaksanaan musda,” ungkapnya.
Selain pengurus Partai Golkar di kabupaten dan kota, calon peserta lainnya, dibeberkan Suharno, adalah sayap partai di antaranya AMPG dan KPPG, serta organisasi masyarakat yang didirikan dan mendirikan. Seperti Kosgoro, AMPI, SOKSI, Al-Hidayah dan lain-lain.
“Itu akan nanti mengikuti pelaksanaan musda mempunyai hak suara nantinya dengan nanti melihatkan SK kepengurusannya,” tutur Suharno.
Pihaknya juga sudah menunjuk tempat pelaksanaan yang digelar di Tarakan. Suharno membeberkan alasannya, agar memudahkan mobilisasi peserta maupun undangan dari pegurus pusat.
Sementara itu terkait bakal calon ketua, menurut Suharno, pihaknya akan membuka kembali penjaringan. Namun, ia belum memastikan jadwalnya karena menunggu kepastian jadwal pelaksanaan dari pengurus pusat.
“Nanti kalau pelaksanaan kita buka penjaringan lagi, memang itu aturan yang ada di juklak 02. Kita menunggu dulu kapan dijadwalkan oleh DPP. Seandainya jadwalnya tanggal 20 umpamanya, kita -5 itu sudah melaksanakan penjaringan,” ungkapnya.
Suharno berharap bakal calon ketua bisa diramaikan lebih banyak nama. Dari informasi yang diperolehnya, Suharno memperkirakan beberapa kader yang mencuat di antaranya Syarwani, Effendhi Djuprianto, Hj. Siti Laila dan Sofyan Hianggio. (jkr-1).
Discussion about this post