TARAKAN – Dalam upaya menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal yang siap kerja, khususnya kaum milenial lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, Petrosea KBL CCM Project menggelar Operator Trainership Program Batch 1.
Kegiatan ini dimulai sejak Senin (20/2/2023) hingga 2 bulan ke depan, diikuti 5 peserta asal Nunukan. Mereka akan dibekali berbagai pelatihan di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Lembaga Latihan Kerja (LLK) Tarakan.
Pelatihan ini merupakan program dari Petrosea KBL CCM, bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Nunukan serta UPTD LLK Tarakan.
“Ini memang perdana kita laksanakan. Program ini bertujuan untuk mengajak anak-anak muda, dalam hal ini lulusan SMA sederajat untuk ikut bergabung dengan Petrosea KBL CCM untuk dapat mengikuti beberapa pelatihan,” ujar Fanny Dwi Wibowo selaku Project Manager Petrosea KBL CCM kepada awak media, ditemui usai pembukaan kegiatan.
Dijelaskan, dalam kegiatan ini peserta mendapatkan beberapa pelatihan. Seperti pembentukan karakter atau bintalsik, pelatihan teori untuk perngembangan leadership atau kepemimpinan serta pelatihan untuk meningkatkan skill peserta.
“Harapannya nanti bisa menjadi sumber daya yang mumpuni untuk bisa mengembangkan daerahnya terutama di provinsi Kaltara,” harap Wibowo.
Kegiatan ini direncanakan berkesinambungan. Untuk tahap pertama ini, pihaknya hanya mengambil 5 peserta. Namun, tidak menutup di tahap berikutnya diikuti juga peserta dari kaum wanita. Saat ini peserta merupakan kaum pria.
Mereka yang nantinya lulus pelatihan, berkesempatan bekerja di Petrosea KBL CCM yang beroperasi di Nunukan.
“Setelah bintalsik nanti akan pelatihan teori dari mentor-mentor yang ada di Petrosea KBL, selanjutnya kita langsung melaksanakan on job training, langsung ke lapangan. Apabila sudah terpilih semua dan lulus kita akan joint bareng dengan Petrosea KBL CCM,” ungkapnya.
“Walau pun kita masih berumur 1 tahun Pertrosea KBL CCM, tapi kita sudah melakukan program ini dan rencana 1 tahun ini akan kita lihat, program ini akan continue,” harapnya.
Wibowo mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan memalui Disnakertran serta LLK Tarakan yang mendukung kegiatan tersebut.
Ia berharap kolaborasi yang sangat baik ini bisa berlanjut dalam upaya memajukan SDM di Kaltara, terkhusus di Nunukan dan Tarakan.
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Industrial, Disnakertran Nunukan, Marselinus, mengapresiasi respon cepat yang dilakukan manajemen Petrosea KBL CCM dalam upaya menyiapkan tenaga kerja lokal yang andal.
“Sebelumnya memang ada diskusi dengan teman-teman dari Petrosea KBL CCM dan kami juga tidak membayangkan secepat ini langsung dilaksanakan,” tuturnya.
“Akhirnya pada hari ini sudah terwujud yang pertama. Ya kita mengapresiasi, tidak saja menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM, tetapi perusahaan juga turut serta berperan sehingga keterpenuhan sumber daya yang dibutuhkan, bisa terisi,” lanjutnya.
Dengan kegiatan seperti ini, menurut Marselinus, akan menjembatani upaya menyiapkan tenaga kerja andal. Sehingga kebutuhan akan tenaga kerja, dapat terserap.
Ia berharap kegiatan seperti ini dilaksanakan secara continue Pemkab Nunukan mendukung kegiatan tersebut.
“Kita berharap tidak saja dalam segi jumlah, tetapi juga frekuwensinya bisa ditambah,” harapnya. (jkr)
Discussion about this post