TARAKAN – Arus penumpang di momentum Natal dan Tahun Baru diperkirakan mengalami peningkatan meskipun pandemi Corona Virus Disease (Covid-19) masih terjadi.
Kepala Bandara Juwata Tarakan Agus Priyanto memperkirakan, peak season jelang Natal terjadi pada 23 Desember 2020. Sementara peak season jelang Tahun Baru terjadi pada 30 Desember 2020.
“Akan terjadi peningkatan jumlah penumpang. Kami sudah mencoba memetakan. Jadi kira-kira tangga 23 itu adalah kemungkinan terjadi peak season untuk Natal. Sedangkan tahun 2021, perkiraan peak season itu adalah di tanggal 30,” ujar Agus Priyanto kepada awak media, Jumat (18/12/2020).
Demikian juga pasca Natal dan Tahun Baru diperkirakan terjadi peningkatan penumpang. peak season pasca Natal diperkirakan terjadi pada 27 Desember. Sedangkan peak season pasca Tahun Baru diperkirakan terjadi pada 3 Januari 2021.
Perkiraan itu bukan tanpa alasan. Agus Priyanto membeberkan hasil wawancaranya beberapa waktu lalu, dalam sehari jumlah penumpang yang berangkat mencapai 600 orang. Sekarang sudah menggeliat mencapai 700 orang per hari.
Hal itu dibarengi dengan meningkatkan frekuwensi penerbangan. Menurut Agus Priyanto, Lions Grup saat ini sudah membuka 7 penerbangan seiring beroperasinya lagi pesawat Lions Air direct ke Jakarta dan Wings Air tujuan Malinau. Hanya tujuan Nunukan saja yang belum.
Selain itu, Garuda juga sudah beroperasi. Sehingga korelasinya pada jumlah penumpang yang dalam sehari bisa mencapai 700 orang berangkat, sedangkan yang tiba diperkirakan 600 orang setiap hari.
Jumlah itu kemungkinan akan bertambah karena Sriwijaya Air juga akan melayani lagi rute Tarakan. Meski demikian, Agus Priyanto menegaskan belum ada permintaan ekstra flight. (jkr-1)
Discussion about this post