TANJUNG SELOR – Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Kalimantan Utara (Kaltara) di Tanjung Selor, Bulungan, Jumat malam (10/2/2023), berlangsung dengan lancar.
Dalam kegiatan di Ruang Pertemuan Hotel Pangeran Khar, forum sepakat mengangkat kembali Rusianto S.Pd, M.Kes memimpin induk cabang olahraga atletik di Bumi Benuanta itu untuk periode ketiga.
Hasil ini syukuri Ketua PASI Bulungan, Andi Basri, meski pelaksanaan sempat diwarnai dengan dinamika terutama pada pembahasan tata tertib (tatib).
“Musprov PASI Alhamdulillah sudah berjalan dengan lancar, dengan berbagai liku-liku di dalam pembahasan tata tertib,” ujarnya kepada awak media, Sabtu (11/2/2023).
Musprov sendiri dibuka Ketua KONI Kaltara, H. Muhammad Nasir dan dihadiri PB PASI yang diwakili bidang organisasi, Umariyono. Hadir juga pengurus PASI kabupaten dan kota di Kaltara, masing-masing 3 orang.
Diakuinya, dalam pembahasan tatib, muncul pro dan kontra oleh peserta. Namun, musprov tetap berjalan sesuai mekanisme.
Diawali dengan menunjuk pimpinan sidang pleno, di mana forum memberikan kesempatan kepada Ketua PASI Kabupaten Tana Tidung (KTT) sebagai ketua, didampingi Ketua PASI Nunukan sebagai sekretaris dan Ketua PASI Tarakan sebagai anggota.
Sebenarnya, menurut Andi Basri, ada tiga calon ketua, namun dua figur terbentur persyaratan menjadi calon dan hanya Rusianto yang memenuhi. Sehingga ia terpilih aklamasi.
“Alhamdulillah, walaupun ada calon lain ingin maju, tetapi terganjal dengan aturan yang sudah kita sepakati bersama di dalam sidang pleno. Sehingga muncullah satu sesuai kriteria yang kita ajukan. Yaitu harus berdomisili di ibukota provinsi dan punya KTP ibukota provinsi yaitu Kabupaten Bulungan. Secara otomatis dan aklamasi langsung dipilih oleh ketua lama, Pak Rusianto,” tuturnya.
Ia juga mengaku, laporan atas pertanggungjawaban kegiatan yang dilaksanakan Pengprov PASI Kaltara sebelumnya, disetujui peserta. Sehingga sidang langsung menyusun rancangan program kerja.
Ada tiga program kerja yang dibahas, meliputi bidang organisasi, bidang rekomendasi dan bidang Penilitan dan Pengembangan (Litbang).
Di antara pembahasan yang paling krusial, PASI Kaltara berupaya memasukkan cabang atletik dalam Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) Kaltara.
Selain itu, sarana dan prasarana juga menjadi perhatian dalam pembahasan program kerja, meskipun sarana yang dimiliki saat ini, terutama di Stadion Andi Tjatjok, Tanjung Selor, sudah cukup lumayan.
“Alhamdulillah sudah lumayanlah daripada yang dulu, tidak ada gerakan semesta sekali,” tuturnya.
Selain itu, mutasi atau perpindahan atlet juga menjadi perhatian, termasuk persiapan mengikuti kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2023.
Selanjutnya, forum juga telah membentuk tim formatur yang diketuai ketua terpilih, didampingi dua anggota lainnya. Formatur yang akan menyusun pengurus periode 2023-2027.
“Tim formatur itu ada tiga, ketua yang terpilih, dibantu oleh dua orang. Sudah sebagian, tinggal kita action ke KONI. PB, Alhamdulillah, tidak ada masalah. Kemungkinan besar saat pelantikan, PB akan datang untuk melantik,” ungkapnya. (jkr)
Discussion about this post