TARAKAN – Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes menyesalkan rusaknya situs sejarah perang dunia II berupa bunker.
Kerena itu, ia menginstruksikan Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Serta Pariwisata (Disbudporapar) Tarakan untuk mengecek informasi tersebut.
Wali Kota menyikapi hal itu setelah menerima laporan. Peristiwa itu sendiri viral di media sosial WhatsApp (WA). Situs peninggalan sejarah Perang Dunia II yang rusak itu berada di Jalan Teuku Umar, Kelurahan Pamusian, Tarakan Tengah dalam perbaikan oleh pihak pemerintah.
“Sebenarnya enggak boleh, cagar budaya enggak boleh dibongkar, harus diamankan,” sesal Wali Kota.
“Nanti saya minta dari Dinas Pariwisata dan dinas terkait untuk mengecek kebenarannya. Kalau pun ada kegiatan itu, tetap dipertahankan, cuma dimodifikasi,” tutur Wali Kota menanggapinya. (jkr)
Discussion about this post