TARAKAN – Brand Politika juga merilis hasil survei proyeksi elektabilitas Zainal Arifin Paliwang dan Yansen TP serta figur lainnya menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Brand Politika menggelar rilis via meeting zoom pada pada Jumat (27/1/2023). Sejumlah awak media hadir, disaksikan juga mantan Ketua Tim Pemenangan Irianto Lambrie – Irwan Sabri, Syamsuddin Arfah dan anggota TGUPP, Mukhlis Ramlan.
Pengumpulan data dilakukan pada 14 – 20 Januari 2023 di lima kabupaten dan kota di Kaltara. Teknik pengumpulan data melalui wawancara via telepon oleh call center menggunakan kuisioner dan diinput.
Sedangkan jumlah sampel sebanyak 500 responden dengan margin of error sebesar ± 4.38 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Untuk pilihan calon Gubernur Kaltara, Brand Politika memasukkan lima nama. Ada petahana Zainal Arifin Paliwang, Gubernur sebelumnya Irianto Lambrie dan pasangannya H. Udin Hianggio, Bupati Nunukan saat ini Hj. Asmin Laura Hafid dan mantan Kepala Binda Kaltara Brigjen TNI Andi Sulaiman.
JIka pilkada dilaksanakan hari ini maka hasilnya, eletabilitas Zainal Arifin Paliwang masih tertinggi mencapai 45,6 persen. Disusul Irianto Lambrie dengan 25,8 persen. Ditempat ketiga ada mantan Wakil Gubernur Kaltara H. Udin Hianggio dengan 13,0 persen.
Menyusul Hj. Asmin Laura Hafid dengan 4,8 persen dan Brigjen TNI Andi Sulaiman dengan 4,4 persen. Sementara 6,4 persen responden menjawab tidak tahu ataupun tidak menjawab.
“Pak Zainal Paliwang secara pribadi elektabilitasnya di angka 45,6 (persen) unggul,” ujar Direktur Brand Politika, Eko Satiya Husada dalam rilisnya via meeting zoom, Jumat (27/1/2023).
Elektabilitas mantan Wakapolda Kaltara itu, dinilai Eko, hampir mendekati elektabilitasnya saat berpasangan dengan Yansen TP pada Pilkada lalu yang mencapai 45,9 persen.
Sementara untuk pilihan Wakil Gubernur Kaltara, Brand Politika memunculkan 6 nama. Yakni Wagub saat ini Yansen TP, mantan anggota DPRD Nunukan Irwan Sabri, Bupati Nunukan Asmin Laura Hafid, mantan Bupati Kabupaten Tana Tidung (KTT) Undunsyah, Ismunandar Azis serta mantan Kepala Dinas PUTR dan Perkim Kaltara Suheriyatna.
Hasilnya, Yansen TP juga masih menempati posisi pertama elektabilitas tertinggi dengan 37,2 persen. Disusul Irwan Sabri dengan 31,0 persen, Asmin Laura Hafid dengan 10,4 persen, Undunsyah 9,6 persen, Ismunandar Aziz 2,6 persen dan Suheriyatna dengan 1,0 persen. Sementara 8,2 persen responden lainnya menjawab tidak tahu atau pun tidak menjawab.
“Pak Yansen unggul 37,2 (persen), Irwan Sabri ternyata masih elektabilitasnya 31,0 (persen), bisa dipertimbangkan untuk para tokoh yang mau maju,” bebernya.
Sementara jika berpasangan, duet Zainal Arifin Paliwang – Yansen TP masih tertinggi elektabilasnya dengan 38,4 persen. Disusul Irianto Lambrie – Irwan Sabri dengan 24,8 persen.
Posisi ketiga ada Udin Hianggio – Undunsyah dengan 13,2 persen, tempat keempat ada Asmin Laura Hafid – Suheriyatna dengan 11,6 persen dan Brigjen TNI Andi Sulaiman – Ismunandar Aziz dengan 6,4 persen. Selebihnya 5,6 persen menjawab tidak tahu.
Jika dikerucutkan dengan mengeluarkan pasangan Irianto Lambrie – Irwan Sabri dan H. Udin Hianggio – Undunsyah, maka pasangan Zainal Arifin Paliwang – Yansen TP masih tertinggi elektabilasnya mencapai 58,0 persen.
Sementara Asmin Laura Hafid – Suheriyatna di posisi kedua dengan 28,0 persen disusul dan Brigjen TNI Andi Sulaiman – Ismunandar Aziz dengan 13,4 persen. Sedangkan 0,6 persen menjawab tidak tahu.
Eko menilai wajar jika petahana masih tertinggi elektabilitasnya. Namun yang menjadi perhatiannya adalah elektabilitas Asmin Laura Hafid berpasangan Suheriyatna yang bisa mengancam posisi petahana.
“Pasangan petahana ini harus tetap waspada karena kemunculan Laura dan Yatna ini cukup menarik, sudah berada di posisi 28 (persen),” tuturnya. Selain itu, pasangan Andi Sulaiman – Ismunandar Aziz juga dinilanya masih berpeluang menaikkan elektabilitasnya.
Sampai saat ini, baik Asmin Laura Hafid maupun Brigjen TNI Andi Sulaimanm belum menyatakan niatnya maju di Pilkada Kaltara. Elektabilitas mereka diperkirakan naik apabila keduanya menyatakan niat maju di Pilkada 2024. (jkr)
Discussion about this post