TARAKAN – Tuntas sudah pertandingan cabang futsal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kalimantan Utara (Kaltara) yang berlangsung di lapangan tenis indoor Telaga Keramat, Tarakan.
Emas di kelompok putra direbut Tarakan setelah tidak terkalahkan dalam empat laga yang dilalui. Tim asuhan Yudi Saputra kokoh di puncak klasemen dengan nilai sempurna, 12 poin.
Cabang futsal menggunakan setengah kompetisi karena jumlah peserta yang sedikit. Setiap tim akan bertemu untuk menentukan poin tertinggi dan berhak meraih medali.
Tim putra Tarakan selama pertandingkan, tak terkalahkan. Terakhir ketika bersua Bulungan, Rabu (21/12/2022), Petrus Huku dan kawan-kawan kembali meraih kemenangan.
Sementara medali perak diraih Kabupaten Tana Tidung dan medali perunggu oleh Nunukan. Dengan hasil itu, tim putra Tarakan memenuhi harapan merebut emas di cabang futsal.
“Alhamdulillah, target yang dicanangkan ke kita bisa tercapai dengan usaha-usaha kita bersama,” ujar pelatih Yudi Saputra.
Sukses ini, menurutnya, berkat kerja sama yang baik antara pemain, staf kepelatihan, manajemen tim, Asosiasi Futsal Kota (Afkot) Tarakan hingga dukungan masyarakat.
Keberhasilan ini patut ia syukuri. Meski saat latihan tidak ditunjang lapangan yang standar, namun pemain mampu cepat beradaptasi dengan lapangan ukuran sebenarnya ketika bertanding.
Ketua Asosiasi Futsal Kota Tarakan Sisnarto turut bangga karena persiapan kurang lebih dua bulan, berbuah hasil sesuai harapan, meski dengan anggaran yang terbatas.
“Alhamdulillah, anak-anak maksimal. Memang persiapan kita 2 bulan kurang lebih, dengan keterbatasan tapi pemerintah ikut membantu memfasilitasi lapangan, latihan, cuma anggaran yang terbatas kami maksimalkan,” ujarnya kepada jendelakaltara.co, usai laga melawan KTT beberapa hari lalu.
Siswanto sendiri punya rencana jangka panjang terhadap anak didiknya. Mereka akan dipersiapkan apabila ada pemanggilan atlet mengikuti kualifikasi PON mewakili Kaltara.
“Anak-anak ini akan kita didik mau persiapan Pra PON maupun PON ke depan. Mereka akan tetap fokus latihan bersama, kami tidak akan pisahkan, kami akan bina sampai dengan PON selesai,” ungkapnya.
Sementara itu, emas di sektor putri direbut Malinau yang meraih dua kemenangan beruntun. Sementara perak direbut Tarakan dan perunggu oleh Bulungan.
Dengan hasil itu, Tarakan keluar sebagai juara umum cabang futsal dengan 1 emas dan 1 perak. Disusul Malinau dengan 1 emas. Sedangkan KTT di peringkat ketiga dengan 1 perak serta Bulungan dan Nunukan masing-masing 1 perunggu. (jkr)
Discussion about this post