TARAKAN – Persaingan Tarakan dan Nunukan kembali terlihat di hari kedua pertandingan cabang olahraga (cabor) kriket Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) I Kalimantan Utara (Kaltara), Minggu (18/12/2022).
Dua daerah ini kembali mencuri medali emas dari nomor twenty-twenty yang dilangsungkan di lapangan Panglima Batur, Tarakan.
Tarakan merebut emas di kelompok putri setelah menundukkan lawan terberat, Nunukan dengan 57-56. Sebelumnya Tarakan mengalahkan Bulungan.
Sementara medali perak direbut Nunukan dan perunggu oleh Bulungan.
Pelatih tim kriket Tarakan, Arif Rahman mensyukuri hasil tersebut yang dinilai sesuai target.
“Alhamdulillah hari ini sesuai target kita, sama seperti kemarin, hari ini kategori twenty memang kita ingin ambil,” ujar Arif Rahman.
Ia mengakui Nunukan lawan paling berat yang dihadapi. Namun anak didiknya mampu mengatasi dan berhasil merealisasikan target.
Sedangkan medali emas Nunukan diraih di kelompok putra setelah mengalahkan Tarakan dan Bulungan. Medali perak direbut Bulungan yang mengalahkan Tarakan.
Dengan hasil ini, Nunukan memimpin klasemen sementara medali kriket dengan 2 emas dan 2 perak, disusul Tarakan dengan 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu. Bulungan berada di peringkat tiga dengan 1 perak dan 3 perunggu.
Cabang kriket masih akan memainkan pertandingan pada Senin (19/12/2022) untuk nomor super eight dengan Memperebutkan 2 medali emas.
Sementara itu, Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kaltara H. Umar Rafiq bersyukur pertandingan berjalan lancar.
“Alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar walaupun di awal sempat ada kendala sedikit dikarenakan cuaca yang kurang mendukung,” ujar Umar Rafiq, Sabtu (17/12/2022).
Karena pertama kali digelar, Umar Rafiq mengakui pihaknya masih banyak belajar. Ia berharap penyelenggaraan ke depan bisa lebih baik.
Pihaknya menjadikan Porprov ini, ajang pemantauan atlet-atlet potensial yang akan dipersiapkan mengikuti kualifikasi PON dan PON. (jkr)
Discussion about this post