TARAKAN – Tim bertabur bintang, Bunyu FC, kembali akan melakoni pertandingannya di turnamen sepak bola Wali Kota Cup II, Jumat (16/12/2022) malam.
Tim kebanggaan warga Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan ini akan bersua Reborn FC dalam lanjutan penyisihan Grup C di Stadion Datu Adil, Tarakan mulai pukul 19.00 WITA.
Tidak sekadar penentu bagi kedua tim untuk lolos ke delapan besar, laga ini juga ditunggu-tunggu pecinta sepak bola di Tarakan karena Bunyu FC direncanakan kedatangan tambahan amunisi.
Seperti informasi yang beredar, mantan striker Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Boaz Solossa, akan bergabung dengan tim besutan Albert Rudiana ini.
Dikonfirmasi hal itu kepada juru taktik Bunyu FC, Albert Rudiana, ia masih berharap mantan pemain Persipura Jayapura itu segera bergabung dengan timnya agar bisa menghibur pecinta sepak bola di Tarakan.
“Dia masih ada situasi di sana terkait perizinan. Insya Allah kalau enggak hari ini, berarti pertandingan besok, dia (Boaz Solossa) sudah datang,” ujarnya.
“Iya dong, biar ramai kota Tarakan,” harapnya saat diwawancarai jendelakaltara.co melalui sambungan telepon.
Di luar Boaz Solossa, mantan pelatih PSKC Cimahi ini masih bisa menurunkan pemain impornya, termasuk pemain asing asal Sierra Leone, Akim Jacobe, yang sudah menyumbang 2 gol bagi Bunyu FC di pertandingan sebelumnya.
Ia juga masih bisa mengandalkan ketajaman striker haus golnya, Koko Dwi Angga yang memimpin sementara daftar pencetak gol terbanyak dengan koleksi 7 gol.
Albert tinggal melihat situasi pertandingan nantinya. Jika laga akan berjalan ketat, tidak menutup kemungkinan enam kuota pemain luar akan diturunkan.
Namun, Albert juga kemungkinan tidak bisa menurunkan dua punggawanya, karena terbentur izin kerja. Di antaranya bek Edi Purwanto. Namun, timnya tetap siap menghadapi pertandingan malam nanti.
“Kita tetap siap menghadapi semua tim,” tuturnya.
Disinggung lawan yang akan dihadapi, Albert tetap tidak meremehkan, meski kualitasnya masih di bawah Bunyu FC.
Reborn FC sendiri terperosok di klasemen sementara Grup C, setelah menelan kekalahan dari PS Lantamal 1-3.
Tidak ada pilihan lain bagi tim ini selain wajib menang malam nanti, meski kans lolos ke babak selanjutnya, tipis, karena dituntut harus bisa mencetak belasan gol ke gawang Bunyu FC.
“Kami tidak menganggap tim enteng, semua tim berat, kami harus fokus setiap pertandingan,” tuturnya.
Sementara itu, laga seru juga akan tersaji saat Fatahillah bersua WBFC dalam lanjutan penyisihan Grup B mulai pukul 16.00 WITA. Kedua tim akan memperebutkan tiket ke babak delapan besar.
Baik Fatahillah maupun WBFC, telah mengantongi sekali kemenangan. Namun, WBFC memuncaki klasementara berkat kemenangan telak dari 6-0 dari Worship United. Sedangkan Fatahillah membungkam tim yang sama dengan 4-1.
Krusialnya laga nanti membuat Manajer Tim Fatahillah FC, Mukmin, menegaskan timnya siap mengerahkan kemampuan terbaik.
Ia juga menegaskan timnya siap menghadapi WBFC yang memiliki pemain impor. Timnya telah mengantongi kekuatan lawan untuk diwaspadai sore nanti.
“Kekuatan Bone di depan dan di tengah sangat oke. Kita juga perkuat belakang sama tengah biar pemain depannya Bone bisa kita adang,” tegasnya.
“Kita harus habis-habisan pada sore ini, kita keluarkan skill para pemain. Apabila pemain inti sudah lemah maka akan kita gantikan tenaga baru. Kita banyak cadangan dari gelandang dan stok striker,” tuturnya.
Mukmin patut optimis karena timnya masih bisa turun dengan skuad terbaik. Termasuk strikernya Ikhsan yang kuliah di Makassar. Pemain tersebut sukses mencetak 2 gol ke gawang Worship United.
Hanya saja, kemungkinan ada perubahan posisi yang dilakukan timnya, untuk meredam kekuatan lawan. Namun, ia pastikan timnya siap hadapi WBFC.
Sementara itu, di laga perdana siang nanti akan bersua Durlet versus Rajawali yang dimulai pukul 14.00 WITA.
Laga ini sudah tidak mementukan lagi karena telah dipastikan wakil Grup A ke babak delapan besar adalah Line 7. (jkr)
Discussion about this post