TARAKAN – Steve Singgih Wibowo mengingatkan rekan-rekannya di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mempersiapkan pelaksanaan musyawarah provinisi (musprov).
Hal itu disampaikan seiring akan berakhir masa bakti induk olahraga prestasi di Bumi Benuanta itu. Karena yang ia ketahui, SK pengurus KONI Kaltara ditebitkan sejak Januari 2019. Dengan demikian berakhir pada Januari 2023.
“Setelah saya buka, di SK awal KONI itu dari Januari 2019 kalau enggak salah. Habisnya, Januari 2023,” ujar Steve Singgih Wibowo.
“Normalnya Desember atau bulan November ini KONI sudah mempersiapkan SC (steering committee), OC (organizing committee), tim penjaringan, segala macam, karena di AD/ART, tata tertib itu, 3 minggu sebelumnya harus diberitahukan kepada pengprov-pengprov,” lanjut pria yang juga Ketua Pengprov Perpani Kaltara ini.
“Sambil kesiapan KONI menyambut porprov, saya sebagai salah satu pengurus mengingatkan agar segera dibentuk panitia. Paling tidak Desember itu persiapan untuk kita musprov KONI,” ungkapnya.
Steve -sapaan akrabnya- mengingatkan hal itu agar pembinaan tetap berjalan. Sebab, jika molor, pembinaan cabang olahraga bakal tersendat, karena berpotensi tersandung hukum.
Ia mencontohkan, tahun depan, cabor sudah dihadapkan pada Pra PON. Untuk itu, dibutuhkan legalitas KONI Kaltara untuk mendukung keikutsertaan atlet berlaga.
“Jangan sampai kita tidak bisa melaksanakan, kemudian perpanjangan KONI juga tidak berjalan mulus, kita jadi masalah. Karena Pra PON inikan ada yang awal tahun,” tegasnya.
“Makanya saya ingatkan, segera KONI merapatkan barisan membentuk panitia-panitia untuk persiapan musprov,” pintanya.
Kalaupun diperpanjang, menurut Steve, harus melalui rapat pleno pengurus. Namun, ia menilai, tidak ada alasan yang tepat untuk memperpanjang masa bakti KONI Kaltara. Termasuk jika dikaitkan dengan porprov. Karena pesta olahraga prestasi multi event di Bumi Benuanta itu dihelat tahun ini.
“Kalau memang diperpanjang juga, harus ada rapat pleno, alasannya yang mustahak juga, apa yang mempanjang dan diberitahukan juga kepada pemilik suara yaitu pengprov-pengprov,” ungkapnya.
“Porprov kan bulan November atau Desember. Enggak ada masalah, itu bukan alasan untuk memperpanjang pengurusan karena akhir tahun 2022 sudah selesai,” lanjutnya.
Disinggung calon Ketua KONI Kaltara ke depan, Steve Singgih Wibowo menginginkan orang yang dekat dengan Gubernur Kaltara, dan penting juga mengerti seluk-beluk mengurus organisasi olahraga.
“Nasir (Ketua KONI Kaltara sekarang) memang bagus saat ini, kalau dia mau maju, silakan, calon-calon yang lain juga silakan. Tapi melalui Undang-Undang yang baru ini, pejabat publik boleh jadi pemimpin KONI sekarang ini, biar kepala daerah juga boleh,” ungkapnya.
“Ya kita harus terbukalah, yang dekat dengan gubernur, tapi yang tahu olahraga, yang mengurus olahraga, jangan dekat gubernur, orang yang tidak tahu olahraga, tidak tahu susahnya mengurus olahraga ini,” pintanya. (jkr)
Discussion about this post