TARAKAN – Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Forum Bisnis Daerah (Forbisda) Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpinan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Utara (Kaltara) dibuka Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltara Dr. H. Suriansyah M.AP di Kayan Function Hall Hotel Tarakan Plaza, Jumat (7/10/2022). Kegiatan ini akan berlangsung hingga Sabtu (8/10/2022).
Sinergi dengan kondisi ekonomi saat ini yang sedang bangkit pasca pandemi Covid-19, rakerda kali ini juga mengusung tema ‘Ekonomi Pulih Lebih Cepat, Pengusaha Bangkit Lebih Kuat’.
Sebelumnya, upaya telah dilakukan di antaranya melalui program HIPMI Goes to School dan HIPMI Goes to Campus. Melalui kegiatan ini, HIPMI memotivasi mahasiswa dan pelajar agar setelah tidak bertumpu pada pekerjaan yang disiapkan pemerintah. Seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI dan Polri, akan tetapi bagaimana memotivasi diri menciptakan lapangan pekerjaan minimal untuk diri sendiri. Terlebih jika bisa menarik orang lain untuk dipekerjakan.
Karena menurutnya, Indonesia saat ini hanya memiliki 3,7 persen jumlah pengusahanya dari rasio penduduknya. Harusnya untuk menjadi negara maju, Indonesia harus memiliki jumlah pengusaha 12 sampai 14 persen.
Program lainnya, beber Ahmad Syamsir Arief, BPD HIPMI Kaltara juga turut membantu dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan memafilitasi mendapatkan modal dari perbankan.
“Permodalan, kami membantu UMKM, HIPMI yang menjadi jaminannya untuk mereka mendapatkan akses modal. Kita bekerja sama dengan salah satu bank bagaimana UMKM yang kita assesment dari HIPMI, kita ajukan ke BRI, langsung cair hari itu,” tuturnya.
Syamsir bersyukur program tersebut berjalan. “Alhamdulillah sudah ada kurang lebih 41 UMKM yang kita bantu. Memang nilainya hanya mencapai Rp 10 juta, tapi bagi UMKM itu cukup membantu,” ungkapnya.
Jumlah itu, menurut Syamsir, bisa ditingkatkan apabila modal awal yang diberikan, bisa dimanfaatkan dengan baik serta pengembaliannya dapat diselesaikan dengan lancar.
Selain itu, melalui HIPMI Corner, pihaknya juga memberikan pendampingan bagaimana mengemas produk UMKM agar dapat diterima oleh pasar.
Tidak sampai di situ, pihaknya juga mendukung pemasaran produk UMKM dengan memperkenalkan kepada dunia luar. Sepengetahuan Syamsir, dalam tahun ini pihaknya telah membawa 14-20 jenis produk UMKM Kaltara mengikuti Expo baik di Jakarta, Singapura hingga Qatar tanpa membebani biaya kepada pelaku UMKM.
Sementara itu, BPD HIPMI Kaltara juga berupaya ambil bagian dalam proyek strategis nasional, Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional (KIPI) Tanah Kuning dan Mangkupadi yang akan membawa investasi mencapai Rp 1.800 triliun.
“Bagaimana kita menjadikan KIPI ini sebagai tantangan untuk meningkatkan SDM kita. Tentunya juga pemerintah harus hadir. Secara konkritnya memberi ruang kepada pengusaha-pengusaha muda khususnya tergabung dalam HIPMI agar bisa bertemu dengan investor-investor yang menanamkan modalnya di KIPI,” harapnya.
Sementara itu, Ketua BPP HIPMI Anggarawira mengapresiasi kegiatan yang digelar BPD HIPMI Kaltara.
“Kita sangat mengapresiasi, istilahnya BPD HIPMI yang termuda, dilihat dari kualitas acara, juga personelnya, cukup luar biasa. Mudah-mudahan kolaborasi atau pertumbuhan HIPMI Kaltara ini sangat baik dan impact-nya mampu menumbuhkan pengusaha muda yang lebih luas lagi di Kaltara,” harapnya.
Mantan Kareteker Ketua DPD HIPMI Kaltara ini menilai potensi lahirnya pengusaha muda di Bumi Benuanta cukup banyak, seiring hadirnya kawasan industri Bulungan. Ini didukung sumber daya energi yang dimiliki Kaltara.
Namun, ia juga berharap ada dukungan dari Pemprov Kaltara untuk memfasilitasi pengusaha lokal untuk ikut ambil bagian dalam pembangunan KIPI. (jkr)
Discussion about this post