TARAKAN – Tahun ini, Tarakan kembali meloloskan satu siswanya mewakili Kalimantan Utara (Kaltara) bergabung bersama Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional.
Adalah Hizkia Kevin Manullang, siswa X MIPA 5 SMA Negeri 2 Tarakan yang terpilih bersama siswi asal Kabupaten Tana Tidung (KTT), setelah berhasil menyisihkan peserta lainnya se-Kaltara dalam seleksi yang berlangsung beberapa waktu lalu. Ia akan bertugas di Istana Negara Jakarta pada 17 Agustus 2022.
Jelang berangkat pada 15 Juli 2022, Kevin pun telah menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkannya.
“Pastinya perlengkapan pribadi dan perlengkapan sesuai prosedur sudah siap semua. Tinggal siap berangkat saja,” ujar kevin kepada awak media melalui pesan WhatsApp (WA).
Perjalanan hingga berkesempatan menjadi Paskibaraka sendiri dilalui siswa kelahiran 27 April 2006 dengan cukup panjang. Kevin mengawali seleksi di sekolahnya.
“Saya seleksi mulai dari sekolah. Jika terpilih bisa ikut seleksi kota/kabupaten, setelah itu disaring lagi untuk yang lanjut seleksi provinsi/nasional atau tetap di kota/kabupaten,” bebernya.
“Di seleksi provinsi ini digabung dari kabupaten lainnya juga. Berbagai rangkaian seleksi, jasmani, pengetahuan, psikotes, Kesehatan dan Kesenian, dan akhirnya saya bisa ditetapkan Sebagai Perwakilan Kaltara ke tingkat Nasional,” ungkap putra pasangan Idris Manullang dan Rosita Pasaribu ini.
Selain karena kemampuannya, Kevin juga mengaku mendapat dukungan penuh dari sekolahnya.
“Support dari sekolah Sangat mendukung saya, dari teman-teman dan juga guru-guru, mendoakan yang terbaik pada saat seleksi kemarin,” kata Kevin.
Sukses ini membawa rasa haru bagi orangtuanya. “Perasaan Orangtua saya sangat bangga, sedih juga, tidak menyangka bisa mewakili Kaltara ke tingkat nasional lewat Paskibraka,” tuturnya.
Kecintaan Kevin menggeluti Paskibraka, berawal dari menontonnya di televisi. Dimana menjadi paskibraka berkesempatan bertemu Presiden.
“Alasan saya menyenangi paskibraka awalnya melihat di TV, bisa ketemu Presiden dan juga pada awalnya disuruh juga oleh kakak senior,” bebernya.
“Saya memulai paskibraka ini lewat ekstrakulikuler di sekolah pada awal masuk SMA kelas I. Karena dari awal saya sudah bergabung ke paskibraka dan ingin sekali mengibarkan bendera, mau dimanapun saya mengibar saya sangat senang, tetapi ada impian juga bisa ke Istana,” ucap pria yang ingin menjadi polisi ini. (jkr)













Discussion about this post