NUNUKAN – Karantina Pertanian Tarakan aktif berkoordinasi dengan instansi terkait, sehingga penyelenggaraan karantina hewan dan tumbuhan dapat berjalan baik khususnya di perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara).
Kamis (9/6/2022), Kepala Karantina Pertanian Tarakan Ahmad M. Alfian bersama tim melakukan koordinasi ke Mako Lanal Nunukan. Rombongan diterima oleh Letkol Laut (P) Arif Kurniawan Hartanto selaku Danlanal Nunukan.
Koordinasi dilakukan dalam rangka membahas tentang penguatan pengawasan lalulintas produk pertanian yang dilalulintaskan di perbatasan Indonesia-Malaysia, sesuai dengan perjanjian kerjasama antara Barantan dan TNI Angkatan Laut yang ditandatangani pada 30 Agustus 2021 oleh Kepala Badan Karantina Pertanian dengan Asisten Operasi KASAL di Jakarta.
Pembahasan dilanjutkan terkait peningkatan pengawasan lalulintas ternak dan produk hewan rentan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dalam rangka menjaga Kalimantan Utara tetap bebas dari PMK.
Dalam pertemuan itu, Alfian menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin selama ini antara Karantina Pertanian Tarakan dengan Lanal Nunukan yang telah bersama-sama melakukan pengawasan lalulintas produk pertanian di wilayah perbatasan. Harapannya ke depan terjalin sinergi yang lebih solid.
“Koordinasi kali ini adalah lanjutan dari sinergi kedua instansi sebelumnya karena adanya pergantian pimpinan maupun personil. Sehingga diperlukan pembahasan untuk memperkuat peran yang sama dalam menjaga negara. Sinergi yang dilakukan di perbatasan merupakan bentuk perwujudan dari perjanjian kerja sama antara Badan Karantina Pertanian dengan TNI AD maupun TNI AL di daerah,” jelas Alfian. (*)
Sumber: Balai Karantina Pertanian Tarakan
Discussion about this post