TARAKAN – Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kalimantan Utara (Kaltara) mengusung target tinggi menuju Festival Olahraga Rekreasi Nasional (FORNAS) VI Sumatera Selatan (Sumsel).
FORNAS IV Sumatera Selatan akan berlangsung 1-7 Juli 2022. KORMI Kaltara kembali ambil bagian dengan mengirim kontingen yang diperkuat 100 pegiat olahraga atau atlet dan official ditambah 25 orang panitia.
KORMI Kaltara pun tidak ingin sekedar berpartisipasi. Prestasi tetap menjadi bidikan utama tampil di even bertaraf nasional tersebut.
Berkaca hasil di FORNAS V Kalimantan Timur yang mampu meraih peringkat 11, keikutsertaan kali ini mengusung target ingin meningkatkan prestasi dengan berharap bisa masuk 5 besar dalam perolehan medali.
“Keikutsertaan kali ini kita berharap bisa 5 besar,” ujar Ketua Kontingen Safril, Kamis (19/5/2022).
Target ini dinilai Safril tidak berlebihan. Pasalnya, inorga yang mengikuti kali ini dinilai memiliki potensi untuk menyumbang medali.
Ia mencontohkan seperti Beladiri Kempo Indonesia (BKI) Kaltara yang beberapa waktu lalu mampu keluar sebagai juara umum pada even tingkat nasional. Berkaca hasil itu, Safril berharap prestasi tersebut terulang di FORNAS VI nanti.
“Contoh seperti kempo, beberapa bulan yang lalu mereka meraih 15 medali di Bandung. Untuk itu kita bawa semua karena memang potensi kemenangan yang kita lihat besar di inorga tersebut,” ungkapnya.
Tidak hanya kempo, beberapa inorga lain juga dinilai punya potensi mempersembahkan medali. Karena itu, pihaknya mengutamakan untuk bisa berlaga di FORNAS VI Sumatera Selatan.
Menurut Safril, saat ini ada 15 inorga yang telah berkomunikasi dan menyatakan kesiapannya ambil bagian (selengkapnya lihat grafis). Jumlah itu dimungkinkan bertambah karena ada 25 inorga di bawah naungan KORMI Kaltara.
“Kemungkinan akan bertambah, kita sampai akhir bulan Mei ini kita akan mengadakan verifikasi. Kalau ada informasi terbaru dan inorga baru bisa membuktikan dan meyakinkan berpotensi menang, kemungkinan bisa masuk,” ungkapnya.
Untuk mendukung target besar itu juga, KORMI Kaltara selektif dalam mengirim pegiat olahraga. Menurut Safril, pihaknya mengutamakan yang memiliki pengalaman bertanding di berbagai even dan kejuaraan serta berprestasi, dibuktikan dengan sertifikat atau medali yang pernah diperoleh.
“Prosesnya harus lewat inorga. Kita sudah menentukan ketentuannya sesuai dengan hasil rapat KORMI, kita prioritaskan atlet yang memiliki potensi dan berprestasi. Begitu teman-teman inorga punya, ada yang langsung mendaftarkan, ada melalui seleksi mereka sendiri. Atlet-atlet ini wajib mendapat rekomendasi inorga yang dia geluti, dibuktikan dengan sertifikat atau medali yang pernah didapat,” ungkapnya. (jkr)
Perkiraan Inorga yang akan berpartisipasi dalam FORNAS VI Sumatera Selatan:
- Persatuan Olahraga Tradisional Indonesia (PORTINA)
- Indonesia e-Sport Association (IESPA)
- Yayasan Pendidikan Olahraga Karate (YPOK)
- Komunitas Indonesia Skateboard (KIS)
- Federasi Seni Panahan Tradisional Indonesia (FESTASI)
- Asosiasi Perguruan Pencak Silat Budaya Indonesia (APPSBI)
- Federasi Airsoft Indonesia (FAI)
- Universal Line Dance (ULD)
- Beladiri Kempo Indonesia (BKI)
- Ikatan Olahraga Senam Kreasi Indonesia (IOSKI)
- Perkumpulan Pelayang Indonesia (PELANGI)
- Perkumpulan Tonis Seluruh Indonesia (PERTONSI)
- Barisan Atlet Veteran Tenis Indonesia (BAVETI)
- Indonesia Airsoft Association (INOSAC)
- Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI)
Discussion about this post