TARAKAN – Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tarakan memfasilitasi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) menyosialisasikan Program Bapak Asuh Pekerja (BAP) dan Perlindungan Program Jamsostek Bagi Anggota Korpri Kota Tarakan.
Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari kerja sama yang dilakukan Korpri Tarakan dengan BPJAMSOSTEK Cabang Tarakan beberapa minggu lalu, dalam upaya memberikan jaminan kecelakaan kerja kepada anggotanya yang merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Tarakan.
Berlangsung di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Kamis (14/4/2022), kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) yang juga Ketua Dewan Pengurus Korpri Tarakan Hamid Amren, mewakilia Wali Kota Tarakan dr. H. Khairul M.Kes.
“Program ini tentu sebagai sarana bagi instansi pemerintah maupun perusahaan untuk membantu memberikan perlindungan jaminan sosial dengan membayar iuran BPJAMSOSTEK bagi tenaga kerja rentan yang belum terlindungi,” ujar Hamid Amren membacakan sambutan Wali Kota Tarakan.
Dalam hal ini, lanjut Hamid Amren, tenaga rentan yang dimaksud adalah masyarakat yang memiliki risiko tinggi dalam bekerja. Seperti nelayan, petani, asisten rumah tangga dan pekerja serabutan.
Penerapan program BAP bagi ASN cukup dengan membayar iuran Rp 16.800 per bulan. Dengan begitu semakin banyak masyarakat yang peduli dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan baik program Jaminan Kecelakaan Kerja maupun jaminan lainnya.
“Saya berharap angka kepersertaan jaminan ketenagakerjaan terus mengalami peningkatan,” harapnya.
Melihat pentingnya keikutsertaan dalam Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini, Pemkot Tarakan terus berupaya mendorong peningkatan kepesertaan dan memfasilitasi keikutsertaan BPJS Ketenagakerjaan di berbagai bidang.
Pemkot Tarakan mengharapkan BPJAMSOSTEK Cabang Tarakan dalam berbagai program yang dilakukan untuk mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera.
Sementara itu, Hamid Amren juga mengingatkan kembali pentingnya mengikuti program PT Taspen. Menurutnya, cerita tentang orang pensiun yang disampaikan Wali Kota saat membuka sosialisasi program Ketaspenan bisa menjadi gambaran pentingnya mengikuti program Taspen.
“Kita juga di sini melakukan sosialisasi program Ketaspenan, cerita pak wali itu sangat menarik, cerita tentang orang pensiun,” tuturnya.
Menurutnya, perlu dipersiapkan jaminan hari tua dari sekarang agar saat masuk masa pensiun nanti, PNS dapat menikmatinya hidupnya sejahtera.
“Karena itulah masa pensiun itu harus dipersiapkan. Di antaranya dengan program Jaminan Hari Tua, terlebih bapak ibu yang hadir di sini tolong menginformasikan kepada PNS kita, ada yang masih muda-muda, tidak terasa, potongannya mungkin hanya beberapa pulu ribu per bulan, nanti pada akhir usia pensiun, mereka mudah-mudahan tidak mengalami nasib seperti pensiunan sekarang,” harapnya.
Hamid Amren bahkan mendorong untuk mensosialisasikan lagi ke masing-masing OPD nya agar semua PNS dapat mengetahui program tersebut. (jkr)
Discussion about this post