TARAKAN – Momentum bulan Ramadhan 1443 Hijriah dimanfaatkan Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tarakan untuk merajut ukhuwah bersama anggotanya.
Dewan Pengurus Korpri Tarakan melaksanakan sholat Dzuhur bersama dilanjutkan mendengarkan kultum di Masjid Baitul Izzah, Islamic Center, Senin (11/4/2022) dengan tema “Rajut Ukhuwah Ramadhan Indah Barokah”.
Kepala Kantor Kementerian Agama Tarakan H. Muhammad Shaberah diundang untuk memberikan siraman rohani tentang upaya meningkatkan kualitas ibadah puasa di bulan Ramadhan.
“Sengaja kita hadirkan Ustad Shaberah S.Ag, M.M, Kepala Kemenag Kota Tarakan yang dalam ceramah beliau menekankan bagaimana meningkatkan kualitas ibadah puasa. Orang kalau yang membatalkan puasa semua orang juga paham, tetapi bagaimana meningkatkan kualitas ibadah puasa,” ujar Ketua Dewan Pengurus Korpri Tarakan Hamid Amren kepada awak media.
Kegiatan ini juga bertujuan sebagai upaya mempersatukan bangsa yang dimulai dari Korpri, sebagaimana salah satu fungsi Korpri adalah sebagai pemersatu bangsa.
“Syarat untuk bisa mempersatukan bangsa maka Korpri dulu yang harus Bersatu. Ukhuwah di antara sesama pengurus Korpri, sesama anggota Korpri, apakah dia Korpri Pemerintah Kota Tarakan, karena Korpri itu bukan hanya PNS Kota Tarakan, Korpri itu adalah Korps Pegawai Republik Indonesia. Apakah dia instansi Pemerintah Pusat, apakah dia instansi Pemerintah Daerah, bahkan BUMN, BUMD,” tuturnya.
Kegiatan serupa akan digelar lagi pada 27 April mendatang. Hamid Amren yang juga menjabat Sekretaris Daerah Tarakan mengaku gembira melihat kehadiran PNS yang mendominasi shaf salat sholat.
“Saya lihat banyak sekali pakaian baju begini (PNS). Bisanya minim sekali, di antara jemaah yang salat kadang-kadang mungkin 10, hanya 15 orang, tapi kalau saya lihat hari ini hampir dua shaf itu ditambah ibu-ibu bisa tiga shaf dengan pakaian PNS, itu yang membuat saya gembira,” tuturnya.
Sementara itu, dalam ceramahnya, H. Muhammad Shaberah menjelaskan ada beberapa tips agar puasa seseorang berkualitas.
Kuncinya agar ibadah puasa seseorang berkualitas, menurut Shaberah, di antaranya adalah melaksanakan dengan ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala.
“Modal utama agar puasa kita berkualitas di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah niat kita melaksanakan dengan ikhlas karena Allah Subhanahu wa Ta’ala,” tuturnya.
Selain itu, mampu meninggalkan hal-hal yang membatalkan puasa. Seperti makan dan minum dengan sengaja.
Shaberah juga mengimbau agar umat muslim dapat mempuasakan seluruh organ tubuh. Seperti mata agar tidak melihat hal-hal yang dilarang, mempuasakan lidah, tangan, kaki dan mempuasakan hati dari niat yang tidak terpuji.
Discussion about this post