TARAKAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), Komaruddin, melaksanakan kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Cafe For You, Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat.
Kegiatan sosialisasi ini, menyasar segmen khusus, yakni pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam komunitas pengajian muda-mudi yang ia bina.
“Segmennya ini saja, pelajar dan mahasiswa. Jadi tidak spesifik satu sekolah atau satu kampus, karena di komunitas saya ada pengajian khusus muda-mudi yang usianya pelajar dan mahasiswa,” jelas Komaruddin.
Komaruddin menekankan pentingnya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) bagi generasi muda Kaltara.
Ia mendorong para pelajar dan mahasiswa untuk serius dalam menempuh pendidikan dan meningkatkan kompetensi diri.
“Yang pertama adalah bahwa kami minta kepada anak-anak, kepada pelajar dan mahasiswa itu, untuk meningkatkan kapasitas dirinya, meningkatkan sumber daya manusianya. Ini penting untuk menghadapi tantangan ke depan yang lebih kompetitif,” tegasnya.
Selain itu, Komaruddin juga meminta peserta sosialisasi untuk mulai jeli membaca peluang, terutama yang berkaitan dengan proyek-proyek strategis di Kaltara, seperti Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Ke depan harus bisa membaca dan melihat peluang, potensi berkaitan dengan proyek-proyek di Kalimantan Utara. Jadi, ketika mereka nanti sudah lulus, mereka tidak susah untuk mendapatkan pekerjaan. Harusnya mempersiapkan dari mulai sekarang untuk masa yang akan datang,” katanya.
Komaruddin menjelaskan Perda yang disosialisasikan tentang Penyelenggaraan Pendidikan. Ia menyoroti beberapa poin penting yang terkandung dalam Perda tersebut, termasuk Pemerintah memberikan ruang dan porsi anggaran 20% untuk pendidikan sesuai amanat undang-undang.
“Wajib belajar 12 tahun sampai tingkat SMA. Mendorong agar penyelenggaraan pendidikan di Kaltara harus menyesuaikan dengan kebutuhan yang ada di lapangan agar lulusannya siap kerja,” ujarnya.
Pemprov wajib memastikan anak-anak di Kaltara tidak putus sekolah.
Dalam sesi diskusi, Komaruddin menyebutkan para pelajar dan mahasiswa yang hadir menyampaikan aspirasi terkait penambahan biaya atau beasiswa pendidikan.
Aspirasi ini menjadi catatan penting yang akan diperjuangkan oleh Komaruddin di DPRD Kaltara.
“Ya, segmennya pelajar dan mahasiswa. Mereka minta menekankan agar penambahan biaya atau beasiswanya,” pungkas Komaruddin.(*/mt)
















Discussion about this post