TARAKAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Deddy Yevri Hanteru Sitorus menyerahkan beasiswa
Program Indonesia Pintar (PIP) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Melalui perjuangannya di Senayan, Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Utara (Kaltara) ini mendapatkan kuota 179 beasiswa dari Pemerintah Pusat untuk masyarakat Kaltara.
Beasiswa diperuntukkan bagi siswa madrasah swasta. Baik Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau setingkat Sekolah Dasar (SD), Madrasah Tsanawiyah (MTs) atau setingkat SMP dan Madrasah Aliyah (MA) atau setingkat SMA.
Selain itu diberikan juga kepada sejumlah mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi. Rinciannya 96 kuota beasiswa untuk siswa Tarakan dan 83 beasiswa untuk siswa Nunukan.
Penyerahan simbolis dilakukan Deddy Sitorus bersama Wali Kota Tarakan, dr. H. Kairul M.Kes di rumah aspirasinya di Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Gunung lingkas, Kecamatan Tarakan Timur, Minggu (7/12/2025).
Deddy Sitorus menjelaskan bahwa perjuangan mendapatkan beasiswa ini tidak mudah. Ia harus bersaing dengan ratusan anggota DPR RI.
Terlebih Deddy Sitorus bukan berada di komisi yang membidangi pendidikan. Ia berada di Komisi II yang bermitra dengan Kementerian Agraria, Kemendagri, KPU, Bawaslu dan lain-lain.
“Terus terang saya ada di Komisi II DPR RI, mitranya adalah Kementerian Dalam Negeri, KPU , Kementerian Agraria, Bawaslu dan sebagainya. Tapi saya bukan orang yang suka dipenjara oleh komisi-komisian atau dapil-dampilan. Karena itu kami tetap berjuang sehingga akhir tahun ini bisa dapat KIP kuliah juga,” ujar Deddy Sitorus.
“Jadi untuk kali ini saya cuma bisa membawa 179 di Kaltara ini. Ada 96 kuota untuk Tarakan, 83 kuota di Nunukan,” sambung Deddy Sitorus.
Dedi Sitorus berharap dengan beasiswa ini memberi motivasi baik kepada siswa maupun mahasiswa untuk menyelesaikan pendidikan.
Sebab Deddy Sitorus menilai pendidikan sangat penting. Sebagai salah satu tangga atau alat yang memungkinkan anak-anak meningkatkan hidup lebih baik.
“Harapan saya benar-benar ini digunakan untuk anda semua agar sekolah dan kuliahnya lebih cepat selesai, jangan menjadi lebih lama. Ini adalah dorongan untuk kita lebih bersemangat, menyelesaikan kuliah lebih cepat, kalau bisa 4 tahun selesai,” tutur Deddy Sitorus.
Dedi Sitorus juga berharap para orang tua dapat memanfaatkan beasiswa tersebut sesuai peruntukkannya. Yaitu membantu dalam menempuh pendidikan anaknya.
Dedi Sitorus tidak menginginkan beasiswa tersebut justru digunakan untuk memenuhi kebutuhan pribadi orang tua.
“Saya mohon itu digunakan sebaik-baiknya untuk kepentingan anak-anaknya, untuk peningkatan gizinya, untuk proses belajar mereka, beli vitamin, suplemen, setiap pagi harus makan telur, jngan dipakai untuk beli pulsa, enggak dipakai di rokok, enggak dipakai di make up biar glowing ibu-ibunya,” harap Deddy Sitorus. (jkr)
Demi Keselamatan Warga, DPRD Kaltara Dorong Pemprov Sigap Normalisasi Traffic Light Tanjung Selor
TANJUNG SELOR – Keselamatan dan ketertiban lalu lintas di ibu kota provinsi menjadi perhatian serius DPRD Kalimantan Utara. Wakil Ketua...
Read moreDetails

















Discussion about this post