TARAKAN – Badan Pusat Statistik (BPS) akan melaksanakan kegiatan akbar di tahun depan. Yaitu Sensus Ekonomi.
Kepala BPS Tarakan, Umar Riyadi menjelaskan sensus ekonomi akan dilaksanakan Mei hingga Juli dengan menyasar seluruh pelaku usaha mulai dari usaha kecil yang berbasis di rumah hingga usaha mikro.
“Pelaksanaan sensusnya dari Mei sampai Juli,” ujar Umar Riyadi kepada awak media ditemui di sela rapat koordinasi persiapan sensus ekonomi di Gedung Serbaguna Kantor Wali Kota Tarakan, Rabu (10/12/2025).
Untuk mensukseskan kegiatan itu, BPS Tarakan akan merekrut lebih dari 200 petugas yang akan dilibatkan dalam Sensus Ekonomi 2026.
“Rencana ada lebih 200 petugas sensus yang akan dikerahkan di Tarakan. Sementara di level Kaltara lebih dari 400,” ungkap Umar Riyadi.
Pendaftaran petugas sensus ekonomi lanjut Umar dijadwalkan dibuka pada Februari tahun depan. Dengan persyaratan diantaranya minimal pendidikan SMA.
Pihaknya tidak membatasi calon petugas sensus. Bisa juga dari kalangan mahasiswa. Yang penting mampu mengatur waktu dan memiliki mental kuat. Karena terkadang mendapat penolakan dari masyarakat atau pelaku usaha.
Adapun perekrutan tenaga sensus nantinya dilakukan dengan kombinasi. Baik petugas yang memiliki pengalaman maupun yang baru.
Menurutnya pihaknya tetap membutuhkan petugas baru. Karena petugas yang l berpengalaman bersifat dinamis. Mungkin saja mereka telah diterima bekerja di tempat yang lain. Sehingga diperlukan stok petugas yang banyak.
Dalam tahap perekrutan petugas sensus ini, kata Umar, nantinta juga ada seleksi yang harus dilalui. Seperti tes kemampuan wawancara, kemampuan memahami wawasan ekonomi dan sebagainya.
Yang menarik, BPS menyiapkan honor petugas sensus setara dengan Upah Minimum Kota (UMK) Tarakan. Sebagai gambaran UMK tahun 2025 sebesar Rp4.460.405. Sedangkan untuk UMK tahun 2026 dalam proses pembahasan.
“Setara dengan UMK Selama 2 bulan” tutur Umar Riyadi.
Masyarakat yang ingin menjadi petugas sensus ekonomi, Umar menyarankan untuk memantau terus informasi melalui kanal media sosial BPS, (jkr)













Discussion about this post