NUNUKAN – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Nunukan, Ruman Tumbo, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah Provinsi Kaltara Nomor 3 Tahun 2024 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika.
Kegiatan ini berlangsung sebagai upaya memperkuat pemahaman masyarakat terkait ancaman narkoba yang dinilai semakin mengkhawatirkan.
Dalam kesempatan itu, Ruman Tumbo menegaskan bahwa Kabupaten Nunukan memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap peredaran gelap narkotika.
Kondisi geografis Nunukan yang berbatasan langsung dengan Malaysia menjadi salah satu faktor utama tingginya potensi penyelundupan. Ia menilai jalur perbatasan kerap dimanfaatkan jaringan internasional untuk memasukkan barang terlarang ke wilayah Indonesia.
“Selama ini kita sama-sama mengetahui, banyak kasus narkotika yang diungkap di Nunukan berasal dari negeri jiran Malaysia. Maka dari itu, penting bagi masyarakat memahami Perda ini agar ikut berperan aktif melakukan pencegahan,” ujar Ruman Tumbo kepada warga yang hadir.
Ruman Tumbo menekankan bahwa narkoba bukan hanya merusak fisik, tetapi juga merampas masa depan generasi muda dan memecah keharmonisan keluarga. “Kalau sudah terjerat, sangat susah untuk lepas. Karena itu pencegahan harus dimulai dari lingkungan terdekat,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran RT dan orang tua dalam mengawasi pergaulan anak-anak dan remaja.
Menurutnya, lingkungan keluarga adalah benteng pertama yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan narkoba. Pengawasan yang konsisten, komunikasi yang terbuka, serta pemantauan aktivitas anak dinilai mampu meminimalisasi potensi mereka terjerumus dalam penyalahgunaan narkotika.
Sosialisasi Perda ini diharapkan dapat menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat.
“Dengan kerja bersama RT, masyarakat, dan aparat penegak hukum saya optimis upaya pemberantasan narkoba di Kabupaten Nunukan bisa berjalan lebih maksimal,” ungkap Ruman Tumbo.

















Discussion about this post