TARAKAN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Utara (Kaltara). H. Ladullah mengharapkan aparat keamanan terus bersinergi mengawal perbatasan Indonesia dari ancaman tindak kejahatan di perbatasan.
Hal itu disampaikannya menanggapi masih maraknya tindak kejahatan di perbatasan seperti penyelundupan narkoba, pakaian impor bekas (balpres), produk olahan makanan tanpa izin edar, perdagangan orang dan lain-lain.
Menurut Ladullah, sinergitas aparat keamanan selama ini sudah cukup baik. Akan tetapi perlu ditingkatkan lagi agar pencegahan tindak kejahatan di perbatasan lebih maksimal.
“Saya mengharapkan dari pemerintah maupun petugas di lapangan berkolaborasi dengan baik Karena tanpa kolaborasi mustahil kita bisa mencegah,” harap Ladullah.
Menurut anggota DPRD Kaltara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Nunukan, sinergitas dibutuhkan karena cukup banyak jalan tikus di perbatasan.
Jika tidak terjalin sinergitas aparat keamanan dalam menjaga perbatasan, dikhawatirkan sulit untuk mencegah tindak kejahatan.
Selain sinergitas aparat keamanan, Ladullah juga mengharapkan kesadaran masyarakat perbatasan untuk turut mendukung pencegahan penyelundupan.
Sementara itu, Ladullah juga mendukung upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara membangun jembatan di perbatasan. Seperti di Krayan, Nunukan.
Dengan terbangunnya jembatan akan memperlancar konektifitas masyarakat di Krayan sehingga mengurangi ketergantungan dengan Malaysia. (*)

















Discussion about this post